Pemkot Bandung Minta Penyedia Jasa Skuter Listrik Hentikan Layanan

Sabtu, 28 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Bandung

Foto: Humas Bandung

Wakil Wali Kota Bandung meminta Dishub dan kepolisian tidak mengizinkan skuter listrik beroperasi di jalan raya. Kalau mau di kompleks, perumahan atau CFD. Terpenting, tetap mengedepankan penggunaan helm.

 

 

DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung meminta penyedia jasa skuter listrik untuk memberhentikan sementara pelayanannya sampai adanya regulasi atau aturan yang jelas.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menegaskan, kendaraan tersebut belum jelas spesifikasinya. Sehingga, ketika masuk di jalan raya dapat membahayakan pengendaranya.

“Ini menyatu dengan transportasi lain. Karena kita belum tahu ini masuk transportasi apa.  Apakah sama dengan sepeda motor atau dengan apa. Harus tau klasifikasinya. Kalau sepeda ya di jalur sepeda,” katanya, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, kemarin.

Ia meminta dinas perhubungan (dishub) dan kepolisian tidak mengizinkan skuter listrik beroperasi di jalan raya. “Kalau mau di kompleks, perumahan atau CFD, ya area terbatas. Terpenting juga tetap mengedepankan penggunaan helm.”

Yana mendukung pengembangan inovasi teknologi. Namun keselamatan manusia harus menjadi hal yang utama.

“Kita tidak bisa membendung teknologi. Tapi harus mengedepankan sisi keamanan dan keselamatan. Ada faktor risiko yang tinggi. Atas hal ini, kita sudah layangkan surat dari dishub dan polrestabes,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi, menegaskan, beroperasinya skuter listrik harus jelas regulasinya. Mulai dari daerah atau kawasan, usia, dan keselamatan pengendara.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru