DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung, Jawa Barat akan mempercepat proses penyerahan tahap kedua pengerjaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dari PT Adhi Karya. Hal itu ditempuh agar Pemkot Bandung bisa mengambil alih langkah selanjutnya untuk merawat dan memeliharanya.
“Ini kondisi hari ini, dari tiga termin tahap masih ada yang belum diserahterimakan kepada kami dari Adhi Karya. Saya sudah minta Pak Wakil (Yana Mulyana) dan Pak Zul (Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain) secepatnya berkomunikasi dengan Adhi Karya,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial, saat meninjau kondisi Stadion GBLA, kemarin.
Wali kota mengakui, selama ini Pemkot Bandung lebih berhati-hati mengelola Stadion GBLA, karena belum diserahkan secara keseluruhan. Pihaknya tak ingin tersandung masalah hukum karena ada pengelolaan yang dipaksakan tapi tidak tepat sasaran.
Ia menegaskan, perhatiannya kepada Stadion GBLA sangat serius. Pasca pelantikan sebagai wali kota, September 2018, dia bersama wakil wali kota langsung membahas Perda tentang pengelolaan barang milik daerah.
Perda ini, lanjutnya, menjadi landasan agar pengelolaan semua aset milik Pemkot Bandung, bisa lebih jelas. Sehingga, ke depan Pemkot tinggal mengkaji pengelolaannya. “Sedang dikaji apakah sendiri atau dikerjasamakan, karena sudah ada aturan untuk kerja sama pengelolaan barang milik daerah.”
Ia menambahkan, kepastian payung hukum ini juga sekaligus menjawab peluang kerja sama dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). “Dikaji dulu aturannya karena harus ada lelang. Tidak harus PT PBB, siapapun boleh (mengelola) sebenarnya.”
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sudah bergerak untuk memproses penyerahan tahap kedua agar bisa tuntas. Bagi dia, penggunaan Stadion GBLA menjadi bagian dari perjuangannya mengingat posisinya sebagai Ketua Askot PSSI Kota Bandung.
Ia ingin Stadion GBLA secepatnya bisa menggelar pertandingan sepak bola, termasuk menjadi kandang Persib Bandung. Kondisi ini juga ia akui berpengaruh terhadap programnya bersama Askot PSSI Kota Bandung dalam upaya mencetak bibit pesepak bola unggul agar bisa bermuara tergabung bersama tim Persib.
“Pemkot meyakinkan masyarakat, GBLA bisa digunakan dan dimanfaatkan secara aman dan nyaman,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan