Pemkot Bogor Kucurkan Rp3,8 Miliar untuk Sekolah Ibu

Rabu, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: kotabogor.go.id

Foto: kotabogor.go.id

Sekolah Ibu telah mengubah sikap sejumlah ibu/istri dalam kehidupan rumah tangga mereka. Seorang ibu mengaku, sikap terhadap suami dan anaknya kini lebih baik.

 

 

DARA | BOGOR – Pemkot Bogor, Jawa Barat mengucurkan dana Rp3,8 miliar untuk kegiatan Sekolah Ibu.

Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, tidak ada kegiatan atau program pemerintah yang cuma-cuma atau sia-sia. “Uang rakyat harus kembali ke rakyat harus memberi manfaat dan jangan pernah mampir ke kantong pejabat,” katanya, dalam Wisuda Sekolah Ibu Angkatan II Tahun 2019, di GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Selasa (26/11/2019).

Karena itu, menurut dia, harus diyakinkan dana yang dikucurkan memberikan manfaat dan hasil. “Insya Allah kita sama-sama berikhtiar, sehingga ibu-ibu semua bisa lebih memahami makna keluarga secara benar.”

Kehadiran Sekolah Ibu Kota Bogor, menurut peserta sekolah itu memberikan dampak dan manfaat yang positif bagi pribadi maupun keluarganya. Hal ini terungkap saat wali kota, bertanya manfaat Sekolah Ibu kepada sejumlah wisudawati.

Seorang wisudawati Sekolah Ibu, mewakili peserta wisuda, Nur Afriani, dari Kelurahan Gunungbatu, mengaku jadi lebih paham dengan karakter suami dan anak saya, setelah mengikuti Sekolah. “Lebih mengerti bahasa kasih yang pas untuk suami saya.”

Sementara Ayuni Ningsih dari Kelurahan Pasirmulya, mengaku, sejak mengikuti Sekolah Ibu karakter dia berubah menjadi lebih baik kepada anak dan lebih sopan kepada suami.“Anak saya bilang kepada suami saya, sekarang mamah sudah tidak pernah cubit dede lagi,” ujarnya, seraya meminta, durasi pertemuan Sekolah Ibu ditambah, sehingga bisa merasakan manfaat yang lebih.

Ungkapan serupa diungkapkan Dedeh Rahmawati. Ia mengatakan manfaat sekolah Ibu sangat luar biasa. Sebab, ia bisa menjadi lebih baik, lebih sabar dan lebih santai di samping bisa menjalin silaturahmi dengan yang lainnya.

“Di rumah, suami dan anak menjadi bangga dengan saya,” kata Dedeh yang juga mengaku cerewet sebelum mengikuti Sekolah Ibu.***

Sumber: https://kotabogor.go.id | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB