Pemkot segera Bentuk Tim Satlak PB

Kamis, 21 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: merdeka.com

ILUSTRASI. Foto: merdeka.com

Upaya meminimalisir korban bencana di Kota Bandung lanjutnya,  Diskar PB menyosialisasikan mitigasi bencana. Sekarang kota ini akan membentuk tim satlak Pbagar penanganan bencana terintegras.

 

 

DARA | BANDUNG –Pemkot segera membentuk tim Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kota Bandung (Satlak PB), agar penanganan bencana terintegrasi.  Satlak kini akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ketika masyarakat membutuhkan bantuan baik sosial maupun kebutuhan logistik.

Perangkat daerah yang bakal terliba, yakni Dinas Sosial Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis), Dinkes, DPU, Satpol PP, Bappelitbang, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung sekaligus Wakil Ketua Harian Satlak PB Kota Bandung, Dadang Iriana, menyebutkan, terbentuknya tim tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan kordinasi serta kolaborasi antar OPD supaya masyarakat terlindungi.

Foto: Humas Bandung

“Ini teknis. Sehingga, setiap OPD bekerja sesuai bidangnya. Menjadi satu sistem yang nanti outputnya bisa terintegrasi dengan cepat dan sesuai kebutuhan ketika ada bencana,” katanya, Rabu (20/11/2019).

Sebagai upaya meminimalisir korban bencana, lanjutnya,  Diskar PB akan menyosialisasikan tentang mitigasi bencana, seperti gempa, banjir atau longsor. Pihaknya mendorong unsur kewilayah juga agar lebih mudah memberikan penyuluhan, mulai dari materi hingga prakteknya.

“Simulasi menjadi hal utama yang kita sampaikan. Nanti juga kita akan berikan tanda seperti jalur evakuasi sampai titik kumpul,” ujar Dadang.

Tentang pemanfaatan informasi menggunakan aplikasi,menurut Dadang, Bappelitbang memiliki Sistem Informasi Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Kota Bandung (sitaruna.cityplan.id). Pada aplikasi tersebut terdapat informasi terkait resiko kebakaran, gempa, banjir, longsor hingga jalur evakuasi ketika terjadi bencana.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Firman Nugraha, mengaku, kewilayah sudah siap untuk mendapatkan ilmu mengenai kesiapan dalam penanggulangan bencana . Mulai dari evaluasi sampai pemberian bantuan logistik.

“Yang dibutuhkan itu ketika bencana menimpa, bantuan bisa disalurkan dengan cepat dan sesuai kebutuhan di lokasi kejadian,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB