Market UKM masih kurang, sehingga perlu dilakukan terobosan salah satunya kerjasama dengan perusahaan yang bisa menciptakan market baru, kata Wakil Wali Kota Sukabumi.
DARA | SUKABUMI – Seminar UMKM digelar Pemkot Sukabumi bekerjasama dengan Indomart. Implementasi dari program Sukabumi Kece (Kelurahan Enterpreuner Centre).
Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri S Hamami mengharapkan akan muncul pelaku UMKM baru. “Indomart menguasai bidang ritel, kalau raja ritel ini mau menggandeng UMKM kita dipastikan dapat maju,” ujar Andri.
Dari pantauan pemkot melalui dinas koperasi, UKM Perdagangan Industri tidak dipungkiri market UKM masih kurang, sehingga perlu dilakukan terobosan salah satunya kerjasama dengan perusahaan yang bisa menciptakan market baru.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Sukabumi Kristanto Indra Setiawan mengatakan, kegiatan seminar ini salah satu bentuk kepedulian sosial Indomart terhadap UMKM.
“Seminar ini bertujuan untuk.memberikan wawasan supaya mereka punya daya saing baik pasar lokal maupun global,” ujarnya.
Terkiat keinginan Pemkot membuka gerai khusus UMKM memakai brand indomart, Kristanto mengaku akan membicarakan lebih lanjut bersama tim perusahaan.
“Ada masukan dari pemkot perlu diapresiasi, hanya memang hal ini belum pernah dilakukan,”ujarnya.
Indomart saat ini, sudah tujuh tahun berkiprah mendorong UMKM diseluruh Indonesia. Di wilayah Kota Sukabumi sudah memiliki 100 UMKM binaan. “Kalau secara keseluruhan di Indonesia mencapai 3000 UMKM, untuk Sukabumi baru 100 UMKM,” ujarnya.***
Wartawan: Riri Satiri | Editor: denkur