Pemkot Sukabumi Genjot Gerakan Aksi Bergizi

Jumat, 10 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi gencarkan Gerakan Aksi Bergizi: Sobat Gemaz Generasi Emas Bebas Anemia dan Zero New Stunting.

DARA | Salah satunya yang digelar di MAN 2 Kota Sukabumi, Kamis kemarin 9 November 2023.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, hadir didampingi Bidang Promkes Dinas Kesehatan drg Erna, M.H.Kes, Tim Penilai Gerakan Aksi Bergizi, Forum Pimpinan Kecamatan Warudoyong, Kepala MAN 2 Kota Sukabumi Yepi Prezi Agus Gunadi, dan para guru madrasah.

“Jadi, kegiatan Sobat Gemaz diselenggarakan serentak di Jawa Barat. Program kita memang tidak cukup hari ini untuk menurunkan angka stunting, ini harus berkelanjutan,” ujar Kusmana Hartadji.

Penurunan angka prevalensi stunting/tengkes melalui program yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Sukabumi disebutkan oleh Penjabat Wali Kota telah memperlihatkan hasil positif.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menunjukkan penurunan angka prevalensi tengkes sampai saat itu sudah mencapai 19,2% dari target yang harus dicapai di tahun 2024 di angka 14%.

“Upaya-upaya penurunan angka stunting ditujukan terutama untuk para remaja yang pada saatnya nanti akan melahirkan anak, dalam hal ini akan menjadi generasi emas. Saya berharap program strategis ini didukung oleh berbagai pihak, tidak hanya Dinas Kesehatan, juga unsur-unsur masyarakat lainnya,” tuturnya.

Gerakan Aksi Gizi merupakan implementasi penurunan angka stunting menjadi salah satu dari 17 arah dan tujuan pembangunan nasional.

Kusmana menegaskan sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat diperlukan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama.

“Pemerintah Kota Sukabumi sejauh ini telah menunjukkan satu komitmen melalui berbagai upaya seperti penyediaan sarana aktivitas fisik, ruang terbuka hijau publik, kawasan bebas kendaraan bermotor, dan jalur sepeda yang aman dan representatif,” ujar Kusmana.

Editor: denkur | Foto: Ist

Berita Terkait

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:59 WIB

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB