“Ada tiga hal penting, dari anggaran tahap pertama untuk penangana covid ini. Seperti anggaran Jaringan Pengaman Sosial (JPS) senilai Rp10,1 miliar untuk pembelian 40 ribu paket sembako,”ulas Jona.
DARA | SUKABUMI- Pemerintah Kota Sukabumi, mengusulkan anggaran penanganan pandemi Covid 19 jumlah sebesar Rp56 Miliar. Berdasarkan surat Permendagri nomor 20 dan peraturan menteri keuangan nomor 6 tahun 2020 pemeeintah daerah bisa merealokasi anggaran untuk penanganan covid 19.
“Ya peraturan walikotanya sudah terbit, dan semua SKPD sudah menggeser anggaran untuk penangan covid 19,” jelas Wakil Ketua DPRD Jona Arizona.
Namun anggaran dari Rp56 Miliar yang dibutuhkan, lanjut Jona, diketahui baru terealisasi sebesar Rp22,3 miliar yang tersedia di tahap satu. Untuk tahap kedua sisanya Rp33 miliar lagi dari pergeseran anggaran dari SKPD.
“Ada tiga hal penting, dari anggaran tahap pertama untuk penangana covid ini. Seperti anggaran Jaringan Pengaman Sosial (JPS) senilai Rp10,1 miliar untuk pembelian 40 ribu paket sembako,”ulas Jona.
Jadi kata Jona, pembagian paket sembako di bagi empat tahap setiap bulannya ada 10 ribu paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid 19.
“Dengan catatan pembagiannya berdasarkan usulan RT dan RW. Dan tidak ada duplikasi bantuan. Semisal sudah mendapat bantuan provinsi maupun pusat tidak dapat menerima lagi,”papar Jona.
Jona tak menampik,anggaran yang bakal. Digelontorkan untuk penanganan dampak covid ini masih kurang.
“Kalau bicara kurang ya masih kurang, karena dari jumlah RW saja sudah 350 lebih ke erwean. Kalau yang dibagikan ada 10 ribu paket, paling yang kebagian di kisaran 28-30 per RWnya,” sebut politisi berlambang pohong beringin ini.
Namun berbicara kemampuan keuangan daerah, kata dia, dari Rp22,3 miliar tahap awal hanya Rp10,1 nya untuk JPS.
“Dari nilai Rp22,3 dibagi bagi selain JPS, ada juga untuk UMKM terdampak, bidang kesehatan seperti Pembelian APD dan lainnya,”beber dia.
Jona juga membeberkan, penanganan covid ini juga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemda mauoun DPRD. Bantuan juga terus mengalir dari sejumlah perusahaan dan pihak lain seperti paket sembako, alat kesehatan dan lainya nantinya bisa didistribusikan bersamaan.
“Ya DPRD menyarankan, bantuan paket sembako langsung disditribusikan melalui RT RW setempat. Selain menghemat anggaran juga melihat transparasinya untuk terus di evaluasi, agar tepat sasaran” imbuhnya.
DPRD sendiri, lanjutnya, akan mengawal bantuan tersebut ke masyarakat melalui daerah pemilihan masing masing.
“Kita kawal ke masyarakat, sambil membagikan APD kita juga akan sampaikan informasi door to door ke masyarakat,” tutupnya
Editor : Maji