Pemprov Jabar Aplikasikan Teknologi Blockchain pada Fitur Kepegawaian

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Ika Mardiah (Foto: sekretaris diskominfo)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Ika Mardiah (Foto: sekretaris diskominfo)

Penerapan teknologi blockchain, kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah akan semakin meningkat.

DARA| Pemdaprov Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat (BKD) telah menyelesaikan tahap awal untuk implementasi teknologi blockchain pada aplikasi kepegawaian, khususnya fitur e-pensiun.

Kepala Diskominfo Prov. Jabar Ika Mardiah mengatakan implementasi ini langkah maju dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya. Tahap selanjutnya akan di lakukan implementasi blockchain menyeluruh di seluruh fitur aplikasi kepegawaian.

“Pemdaprov berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang aman, nyaman, dan terpercaya. Implementasi teknologi blockchain merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ujarnya, Selasa (30/7/2024).

Blockchain adalah basis data terdistribusi yang tahan terhadap gangguan yang terdiri dari blok-blok catatan yang ditautkan dan diamankan dengan kriptografi. Diharapkan dengan penerapan teknologi blockchain, kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah akan semakin meningkat. Selain itu, blockchain juga dapat mendorong inovasi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.

Teknologi blockchain telah dibangun di tiga node berbeda yang tersebar di tiga pusat data. Hal ini bertujuan untuk memastikan keandalan dan keamanan data. Implementasi blockchain pada aplikasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Jabar memiliki beberapa keunggulan utama.

Pertama, memastikan keamanan transaksi. Transaksi pada aplikasi SPBE tidak dapat diubah secara ilegal karena disimpan pada blockchain dengan smart contract yang disetujui bersama.

Kedua, menjamin keamanan data. Data yang tersimpan dienkripsi dan dapat diverifikasi, sehingga terhindar dari kebocoran dan penyalahgunaan.

Ketiga, meningkatkan transparansi. Semua proses dan transaksi terekam secara permanen dan dapat diakses oleh pihak yang berwenang, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Penerapan blockchain di lingkungan Pemdaprov Jabar akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari aplikasi-aplikasi kritikal. Setelah sukses di tahap awal, implementasi akan diperluas ke seluruh aplikasi SPBE Jabar.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Bertabur Bintang! Konser Musik Penuh Cinta Paling Ditunggu Bersama I LOVE RCTI di Bekasi
Program Spesial Ramadan: RCTI Siap Temani Pemirsa dari Sahur hingga Berbuka
Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Bahas Pengusulan Raperda
Waduh, Banyak Remaja di Kabupaten Bandung Terjerat Narkoba, Bikin Miris Ketua TP PKK
Longsor di Garut Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban
Tiga Acara Terbaik Jabar Masuk Karisma Event Nusantara 2025
Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:11 WIB

Bertabur Bintang! Konser Musik Penuh Cinta Paling Ditunggu Bersama I LOVE RCTI di Bekasi

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:12 WIB

Program Spesial Ramadan: RCTI Siap Temani Pemirsa dari Sahur hingga Berbuka

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:06 WIB

Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Bahas Pengusulan Raperda

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:53 WIB

Waduh, Banyak Remaja di Kabupaten Bandung Terjerat Narkoba, Bikin Miris Ketua TP PKK

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:09 WIB

Longsor di Garut Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban

Berita Terbaru