DARA | BANDUNG – Pemprov Jabar bersama sejumlah organisasi kesundaan canangkan gerakan budaya lomba lagu daerah “Kawih Asuh Barudak” di Gedung Sate Sabtu (30/3/2019).
Sekda Jabar Iwa Karniwa, mengatakan gerakan lomba lagu anak ini sebagai upaya melestarikan lagu-lagu anak berbahasa daerah. Karena itu lagu lagu daerah tersebut harus memiliki tema persatuan bangsa, dengan merujuk pada kekayaan budaya Jabar.
Disebutkan Iwa,lLomba akan diselenggarakan di seluruh kabupaten/kota se-Jabar, dimulai dari tahun ini hingga 2023. Gagasan ini saat pematanganya lanjut Iwa, melibatkan Korps Alumni Daya Mahasiswa Sunda, Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, serta Angkatan Muda Siliwangi (AMS).
Kecuali itu, disebutkan Iwa, lomba ini juga salah satu bentuk penghargaan seniman dan budayawan Sunda. Iwa menilai Ubun Kubarsah memiliki andil besar dalam menciptakan lagu anak-anak berbahasa daerah.
Prosesi pencanangan yang dilakukan di halaman depan Gedung Sate ini juga dimeriahkan ratusan siswa SD hingga SMA dan mahasiswa yang serentak menyanyikan sejumlah kawih Sunda ciptaan Ubun disertai gerakan tari.
“Ini adalah salah satu bentuk apresiasi Pemprov Jabar, Paguyuban Pasundan, AMS, juga seluruh komponen masyarakat Jabar kepada salah satu tokoh Parahyangan, yaitu Kang Ubun. Sekaligus kita juga menggelorakan kembali bahasa indung agar kita semua ngahiji dalam rangka mempercepat kesejahteraan Jabar,” kata Iwa.
Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, mengapresiasi lomba . Menurut Didi, gerakan ini merupakan upaya mengembalikan moral generasi penerus bangsa agar sesuai dengan cita-cita bangsa melalui pelestarian budaya daerah. ***
Artikel ini sudah Terbit di AyoBandung.com, dengan Judul Sekda Jabar Canangkan Lomba Lagu Daerah ‘Kawih Asuh Barudak’