“Kami sangat terbuka untuk yang ingin menyelenggarakan acara, terutama yang bisa berdampak pada perekonomian masyarakat,” jelas dia.
DARA| Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jajaran direksi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati agresif mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kinerja bisnis.
Langkah yang sudah ditempuh dalam bulan ini adalah mengupayakan harga avtur bisa turun. Kesepahaman ini sudah dibahas oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Pertamina dan segera ditindaklanjuti dokumen kerjasama.
Hal tersebut bertujuan menarik maskapai membuka layanan penerbangan atau rute baru dari Bandara Kertajati.
Terbaru, Bey Machmudin menyatakan Pemprov Jabar terbuka bagi investor yang ingin menanamkan investasi di BIJB Kertajati. Evaluasi perlu dilakukan agar BIJB Kertajati menarik bagi para investor, sekaligus meninjau kembali jika ada persyaratan yang terlalu ketat.
“Kuncinya adalah penerbangan. Kami berupaya menghadirkan rute-rute baru. Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus ditingkatkan,” kata dia.
Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik langsung melakukan langkah strategis mencari peluang kerjasama dengan berbagai pihak. Tujuannya, agar BIJB Kertajati bisa maksimal melayani beragam penerbangan.
“Kalau untuk penerbangan umrah dan haji, BIJB ini harus bisa menjadi andalan. Layanan lain pun harus bisa mengimbangi. Kami terus upayakan itu, terutama rute baru,” jelas Dedi.
“Kami sudah bertemu dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI, membahas kerjasama embarkasai atau debarkasi pekerja migran Indonesia asal Jabar, potensinya 98,430 orang per tahun bisa terbang melalui BIJB,” Dedi melanjutkan.
Di sisi lain, BIJB pun terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak lain. Salah satu yang sudah dilakukan adalah menggelar pameran bertajuk Jabar Motekar melalui programGerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Acara tersebut berlangsung sejak Selasa, 25 Juni hingga 22 Juli. Beragam produk lokal hasil UMKM dan informasi pilihan destinasi wisata bisa ditemui disana.
“Kami sangat terbuka untuk yang ingin menyelenggarakan acara, terutama yang bisa berdampak pada perekonomian masyarakat,” jelas dia.
Editor: Maji