“Yang saya ingatkan, (ada) perbedaan (kondisi) di Kalimantan dan di Jawa Barat. Di Kalimantan tidak banyak orang, tapi di Jawa Barat banyak orang,” kata Ridwan Kamil.
DARA | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendapatkan bantuan dari AstraZeneca dalam upaya memerangi wabah Covid-19. Bantuan tersebut berupa 40 ribu masker dan 400 Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan, serta fasilitas edukasi melalui webcast bagi 2.300 praktisi kesehatan di Indonesia.
AstraZeneca merupakan perusahaan farmasi yang berbasis di Inggris dan Swedia dalam memerangi pandemi global Covid-19 di Jabar. AstraZeneca melalui PT AstraZeneca Indonesia juga mendonasikan reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk dibagikan ke berbagai daerah termasuk Jabar.
Selain dalam penanganan Covid-19, AstraZeneca juga memiliki rencana kerja sama lain dengan Jabar di bidang lingkungan, yakni pelestarian hutan dan penanaman pohon.
Lewat program “AstraZeneca Forest”, AstraZeneca akan menanam 20 juta pohon di Jabar dan Kalimantan dari total 50 juta pohon yang akan ditanam di seluruh dunia.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyambut baik program AstraZeneca Forest untuk Jawa Barat. Ia meminta pohon yang akan ditanam nantinya harus memiliki nilai ekonomi untuk kesejahteraan bagi masyarakat Jabar.
“Yang saya ingatkan, (ada) perbedaan (kondisi) di Kalimantan dan di Jawa Barat. Di Kalimantan tidak banyak orang, tapi di Jawa Barat banyak orang,” kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, saat menerima AstraZeneca di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).
Emil berpesan agar pohon-pohon yang akan ditanam nanti harus ada yang bernilai ekonomi. “Kita usung 3P, people-profit-planet. Sehingga kemiskinan terentaskan, lingkungan terselamatkan, dan manusia juga tersejahterakan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi terhadap sustainability atau kehidupan berkelanjutan di bumi.
Semangat tersebut, lanjut Rizman, dibuktikan oleh Global CEO AstraZeneca Pascal Soriot dengan program penanaman 50 juta pohon di seluruh dunia, salah satunya bersama Program Citarum Harum di Jawa Barat.
“10 juta pohon sudah dikonfirmasi akan ditanam dan sudah berjalan penanamannya di Tanjung Puting Kalimantan. Dan yang 10 juta lagi baru kita akan eksplorasi bersama proyek Citarum,” kata Rizman.***
Editor: Muhammad Zein