DARA|BANDUNG-Pemerintah Provinsi Jawa Barat promosikan obyek baru pariwisata Jabar Selatan pada Pesta Rakyat Gedung Sate Festival 2018. Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa membuka Gedung Sate Festival 2018 di halaman Gedung Sate Jumat (16/112018).
Mengangkat tema ‘Jawa Barat Selatan” kata Iwa karena Gedung Sate Festival ini menjadi ajang promosi wisata baru di daerah Jabar bagian selatan. Kunjungan wisatawan lokal ke Jabar Selatan menurut Iwa, sudah mencapai target yaitu sebanyak 58 juta wisatawan.
Namun target sebanyak 1,7 juta wisatawan mancanegara masih belum mencapai target. Maka itu, Gedung Sate Festival ini mengangkat tema Jawa Barat Selatan guna memperkenalkan wisata baru di sana.
“Alhamdulillah berdasarkan laporan, ternyata kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat itu ditargetkan paling besar se-Indonesia sekitar 58 juta, sampai saat ini sudah tercapai,” kata Iwa ditemui usai membuka acara.
“Yang masih kecil (jumlah kunjungannya) adalah wisatawan asing. Nah, momentum inilah yang menjadi tujuan Gedung Sate Festival kita laksanakan dengan berbagai komponen,” lanjutnya.
Sekda Iwa menambahkan, belum tercapainya target kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat dipengaruhi oleh sisi infrastruktur dan akses menuju lokasi wisata, revitalisasi objek wisata, serta promosi yang masih harus terus ditingkatkan. Iwa menegaskan, Gedung Sate Festival ini merupakan salah satu langkah promosi yang dilakukan.
Senada dengan Iwa, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, sasaran utama festival ini adalah sebagai rangkaian peringatan HUT Jabar. Menurutnya, pemerintah sudah seharusnya memberikan ruang bagi masyarakat untuk berekspresi, juga menyediakan ruang bagi pelaku industri kreatif untuk memasarkan produknya.
“Ini adalah pesta rakyat, dan kita pemerintah ingin memberikan ruang pada masyarakat untuk berekspresi, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat atau UKM untuk mempromosikan apa yang dihasilkannya,” papar Ida.
Pihaknya menargetkan Gedung Sate Festival ini menjadi destinasi wisata akhir pekan ini. Untuk itu, Ida mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memboyong wisatawan mancanegara ke acara ini.
Gedung Sate Festival ini akan digelar hingga hari Sabtu tanggal 17 November 2018 esok, dan dibuka untuk umum secara gratis. Tak tanggung-tanggung, festival ini juga dimeriahkan oleh penampilan artis-artis nasional, seperti Angsa & Serigala, The Milo, Java Jive, Ita Purnamasari, T-Five, dan Via Vallen.***
