Pemprov Jabar Tempatkan LO di Garut Tangani Covid-19

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Foto: Istimewa)

-Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Foto: Istimewa)

Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (8/7/2021).


DARA – Rudy mengatakan, ditunjuk Liaison officer (LO) bertugas melakukan supervisi atau pendampingan bagi pelaksanaan penanganan Covd-19 di Kabupaten Garut sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Ini adalah LO dari Provinsi Jawa Barat, yang melakukan supervisi atau pendampingan bagi pelaksanaan penanganan Covdi-19, bukan (hanya) terhadap PPKM Darurat, tapi penanganan Covid-19 secara keseluruhan, beliau yang memberikan guidance kepada kita, termasuk diantaranya kekurangan-kerungan yang mungkin terjadi di Garut, itu dibackup oleh Pak Gubernur,” ujarnya, Kamis (8/7/2021).

Rudy mengatakan, pihaknya menyediakan gudang oksigen di mana bantuan cadangan tabung oksigen dari Provinsi Jawa Barat akan dikirimkan sesuai yang dibutuhkan oleh rumah sakit ataupun puskesmas di Kabupaten Garut. Ia menyebutkan, untuk tahap awal pihaknya akan menerima sekitar seribu tabung oksigen dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Ini akan datang dalam tiga atau empat hari kedepan, di sini kita mungkin Pak Gubernur ingin membackup sekitar seribu tabung dulu, seribu tabung ini cukup untuk dua sampai tiga hari backup. Karena sekarang ini, rumah sakit yang Covid memerlukan kurang lebih sekitar 300 tabung perhari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Daerah Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyebutkan, tugas dari LO di Kabupaten Garut salah satunya adalah memantau pendistribusian oksigen yang dibutuhkan di Kabupaten Garut.

“Kami ini ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk menjadi LO di Kabupaten Garut, salah satu tugas kita adalah pemantauan vaksinasi, dan sekarang itu terutama adalah dengan oksigen dan PPKM, sampai sejauh mana PPKM dilaksanakan di Kabupaten Garut,” katanya.

Menurut Benny, pihaknya sudah mendirikan posko yang akan memberikan update data terkait ketersediaan oksigen di Jawa Barat. Ia menuturkan, update-update ini sangat penting sekali sebagai dasar pihaknya untuk mendistribusikan oksigen ke kabupaten kota di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Garut.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi
Polres Sukabumi Gelar Operasi Ketupat Lodaya, 493 Personel Dikerahkan
‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan
Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!
Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman
Update Bencana Sukabumi, Enam Meninggal, Tiga Orang Masih Hilang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:55 WIB

Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:09 WIB

Polres Sukabumi Gelar Operasi Ketupat Lodaya, 493 Personel Dikerahkan

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:56 WIB

‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:16 WIB

Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:57 WIB

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Berita Terbaru

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB