Dakwah kini tak lagi terbatas oleh ruang dan waktu, dapat dilaksanakan di man dan kapan saja. Ya hanya dengan memanfaat platfordigital, selain dapat menembus riang dan waktu, juga jumlah mustami tak kan terbatas.
DARA | BANDUNG — Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan Umma (aplikasi komunitas Muslim) menggelar workshop Dakwah Digital untuk ulama daerah ini, di Kota Bandung, Selasa (26/11/19). Workshop digelar untuk mendorong kapabilitas ulama dalam berdakwah melalui platform digital berbasis aplikasi agar konten dakwah bisa disebarkan lebih luas.
Dengan begitu, ilmu yang dimiliki akan lebih bermanfaat untuk kemaslahan umat. “Biar kiai melek digital agar ilmunya semakin bermanfaat,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat membuka acara.
Dakwah digital merupakan metode baru dalam berdakwah. Dengan platform digital, dakwah bisa dilakukan lewat media sosial dengan gambar, audio, hingga audio visual, sehingga cakupan mustami lebih luas.
“Jadi, kegiatan workshop ini sangat penting karena memberikan ilmu kepada mubalig dan mubaligoh, ustadz ,dan ustadzah, pimpinan pondok pesantren untuk bisa memanfaatkan digital,” ujarnya.
CEO sekaligus Co-Founder Umma, Indra Wiralaksmana, menyatakan, ada 88 juta pengguna internet di Indonesia pada 2014 dan terus meningkat hingga angka 170 juta pengguna pada 2018 dari total jumlah penduduk Indonesia, 264 juta jiwa.
Sebagai aplikasi komunitas Muslim yang telah diunduh 5 juta kali, Indra menegaskan, Umma menjadi wadah umat Islam untuk berkreasi menyampaikan dakwah melalui video, gambar, maupun podcast. “Dan Umma ini untuk mempersiapkan kapabilitas ulama di Jawa barat dalam berdakwah melalui platform digital aplikasi berbasis komunitas Muslim di Indonesia.”
Workshop pada 25-26 November 2019 ini diikuti 90 orang ulama. Mereka akan mendapatkan sejumlah pelatihan mengenai cara berdakwah di media sosial dari para profesional yang bergerak di bidang digital.***
Editor: Ayi Kusmawan