DARA | BANDUNG — Pemprov Jawa Barat berencana menggulirkan program Ulama Cakap berbahasa Inggris. Tujuannya, untuk menyebarkan syiar islam ke berbagai penjuru dunia oleh ulama asal Indonesia khususnya Jawa Barat.
“Kita programkan para ulama untuk belajar Bahasa Inggris biar syiar Islamnya bisa ke luar negeri juga,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rizanul Ulum, di hadapan Bupati Bandung Barat, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan masyarakat dalam Safari Ramadan Pemprov Jabar ke 27 kota/kabupaten, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (8/5/2019).
Selama ini kehebatan para ulama untuk menyampaikan syiar Islam, menurut dia, tidak diragukan lagi. Namun mereka hanya bisa menyampaikan syiarnya masih terbatas di wilayah NKRI. Untuk itu, melalui program Belajar Bahasa Inggris bagi para ulama, diharapkan syiar Islam mereka bisa ke negara lain.
“Selama ini Islam sering dicap sebagai teroris, radikal, atau intoleran. Padahal Islam itu rakhmatan lil alamin. Nah, peran ulama kitalah yang harus meluruskan tudingan itu,” ujarnya.
Jika ulama Jawa Barat sudah menguasai Bahasa Inggris, lanjut dia, maka Pemprov daerah ini pun bersedia membantu menerbangkan mereka (ulama) ke luar negeri. Ini merupakan salah satu upaya Pemprov Jawa Barat dalam mewujudkan motto JabarJuara Lahir Batin.
Ia menegaskan, Jabar Juara tingkat nasional sudah bukan barang baru. Tapi keinginannya Jabar bisa juara juga di tingkat internasional mengingat potensinya yang cukup memadai.
Dalam kesempatan tersebut Uu juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu, para santri, dan marbot mesjid. “Kita berikan santunan bagi mereka yang mengabdi di sekolah salafiah karena mereka ini mengabdi tapi tidak tersentuh bantuan pemeeintah,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan