Pemprov Upayakan Pemulangan Warga Jabar dari Wamena

Kamis, 3 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

Puluhan warga Jawa Barat meminta dipulangkan dari Wamena, Papua. Di sana mereka sudah tidak punya tempat tinggal, karena terbakar. Mereka ynag ingin pulang itu adalah kaum ibu dan anak-anak.   


DARA | BANDUNG – Pemdaprov Jawa Barat terus berupaya membantu dan memulangkan warganya yang terkena dampak kerusuhan di Wamena, Papua.

“Ada sekitar 50 orang yang sedang kami evakuasi sesuai permintaan koordinator di sana,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Sekretariat DPRD Jawa Barat, Kamis (3/10/19).

Berdasarkan data yang diperoleh gubernur, ada sekitar 500 warga Jawa Barat  yang tinggal di Papua dan 50 di antaranya meminta untuk segera dipulangkan karena sudah tidak memiliki tempat tinggal. Menurut dia, warga yang ingin kembali ke Jawa Barat adalah ibu dan anak.

“Mereka keluarganya ingin pulang dulu karena tempatnya tidak bisa ditinggali karena terbakar. Namun, sejauh ini belum ada korban jiwa dan jangan sampai ada,” ucapnya.

Gubernur juga menyebutkan, pola penanganan pemulangan warga Jawa Barat dari Wamena akan dilakukan seperti memulangkan warga Jawa Barat dari Palu saat terjadi bencana alam tahun lalu.Meski ada warga Jabar yang tidak beralamat di Tanah Pasundan, pihaknya akan tetap membantu dan memulangkannya.

“Ini lebih pada ikatan emosional karena sebagian besar KTP mereka bukan Jawa Barat.  Tapi tetap mereka warga Jawa Barat dan kita tidak akan pilih-pilih. Yang lain juga pasti kita bantu,” ucapnya.

Saat ini, kondusifitas Wamena masih terganggu. Gubernur berharap situasi Wamena segera pulih dan warga Jawa Barat kembali bersemangat membangun Indonesia di Papua.

“Saya juga doakan kondusifitas di sana semakin baik dan suatu hari mereka masih semangat untuk membangun Indonesia di tanah Papua,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru