Penanganan Karhutla, Kepala BNPB: Polri harus Berani dalam Penegakkan Hukum

Selasa, 13 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: BNPB

ILUSTRASI. Foto: BNPB

DARA | PEKANBARU – Kepala BNPB, Doni Monardo, menyebutkan, jalan keluar dalam menangani kebajaran hutan dan lahan (karhutla), antara lain Polri harus berani dalam penegakkan hukum. Mengingat penyebab karhutla, sebagian besar akibat ulah manusia.

Menurut dia, penyebab karhutla yang terjadi selama ini 99% dilakukan oleh manusia. Karena itu, solusinya, melaksanakan operasi yang melibatkan pasukan gabungan dan bertugas melaksanakan pencegahan, penggalangan, dan penertiban.

“Satgas ini ditempatan di daerah yang sering terjadi bencana, serta Polri harus lebih berani dalam penegakan hukum,” kata dia, dalam arahannya saat memantau penanganan karhutla di Provinsi Riau, kemarin, di lansir bpnb.go.id.

Selain itu, masaih menurut d Donu, membina masyarakat dengan menyentuh hatinya agar tidak membakar hutan. Juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan bibit-bibit pohon dan polyback dari bahan singkong untuk di tanam.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengapresiasi upaya BNPB yang tidak henti-hentinya menangani bencana di setiap daerah.”Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran agar lebih ditingkatkan dan kepada pemegang konsesi lahan agar tidak main-main dengan pembakaran hutan,” ujar Siti Nurbaya, yang turut dalam rombongan pemantau karhutla di Riau Bersama, Kapolri, dan Panglima TNI itu.

Penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran, lanjut dia, masih belum maksimal. Kapolri akan beri ancaman dan penindakan terhadap pemain-pemain yang sering membakar hutan.

“Siapa saja berhak tangkap tangan terhadap pelaku pembakaran untuk kemudian di serahkan kepada Polisi,” katanya.

Upaya laian, Panglima TNI, TNI Hadi Tjahjanto, juga akan menambah pemadaman hutan dari udara. “Rencana pemadaman kebakaran hutan dengan menggunakan Hercules.”

Gubernur Riau, Syamsuar, Pangdam Bukit Barisan Mayjen Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Mohammad Fadjar turut menyambut kedatangan rombongan.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Panglima TNI Tinjau Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki
Dukungan Kian Menguat, SMSI Gagas RM Margono Djojohadikoesoemo Menjadi Pahlawan Nasional
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Kamis, 14 November 2024 - 12:17 WIB

Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan

Kamis, 14 November 2024 - 11:58 WIB

Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Berita Terbaru