DARA | GARUT – Penderita penyakit katarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih tinggi. Karena itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut berencana menggelar operasi katarak lima kali dalam setahun.
“Baznas berencana akan melaksanakan kegiatan serupa apabila sistem payroll di Garut sudah berjalan dan uangnya terkumpul. Operasi semacam ini akan dilaksanakan sebanyak lima kali dalam setahun di Garut,” kata Ketua Baznas Kabupaten Garut, Rd H Aas Kosasih, dalam bakti sosial operasi katarak, di UPT Puskesmas Cilawu, Kecamatan Cilawu, kemarin, dilansir garutkab.go.id.
Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Baznas Provinsi Jawa Barat dan Baznas Kabupaten Garut dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMFC). Hadir dalam acara tersebut Camat Cilawu yang mewakili Bupati Garut, Ketua MUI, Kabid Dinkes Garut, dan sejumlah tamu undangan.
Ketua Baznas provinsi Jawa Barat, Arif Ramdani, menyebutkan, operasi katarak merupakan rangkaian kegiatan Gebyar Festival Zakat dan Raporda Baznas se-Jawa Barat. “Kami rutin melaksanakan kegiatan Festival zakat yang dilaksanakan dua kali dalam seahun ini. Ini merupakan salah satu program penyaluran distribusi zakat kepada para mustahiq dengan melibatkan seluruh lembaga Baznas di Jawa Barat.”
Melalui program ini, ia berharap dapat membantu masyarakat pengidap katarak yang mengalami kesulitan berobat, karena operasi katarak memerlukan biaya cukup besar. ”Maka, melalui program ini kami membantu dalam pengobatan secara gratis.”***
Editor: Ayi Kusmawan