Remaja Kota Bandung telah mendeklarasikan diri sebagai Generasi Sehat Tanpa Asap Rokok. Hasil survei mencatat sekitar 41% perokok berusia 10 tahun ke atas dan 35% dari responden yang berusia 20 tahun telah merokok selama 5 tahun.
DARA | BANDUNG – Data Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, menyebutkan, penderita penyakit tidak menular tahun 2018 terbilang tinggi. Gangguan penyakit kardiovaskular (13,73 persen), stroke (8,24 persen), dan komplikasi diabetes mellitus (3,15 persen).
Hal tersebut didukung dengan hasil survei Smoke Free Bandung terhadap 900 warga Kota Bandung, ada 37% responden yang merokok. Sekitar 41% perokok berusia 10 tahun ke atas dan 35% dari responden yang berusia 20 tahun telah merokok selama 5 tahun. Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ,terus mengampanyekan hidup bebas asap rokok, terutama kepada para pelajar Kota Bandung.
Sebab, mereka adalah generasi muda yang perlu dilindungi hak-hak kesehatannya. “Generasi muda merupakan calon pemimpin masa depan bangsa, sehingga sudah selayaknya mereka menghindari sesuatu yang bisa mengurangi kualitas kesehatan dan kualitas hidupnya,” kata Yana, saat pelajar Kota Bandung mendeklarasikan Generasi Sehat Tanpa Asap Rokok, di Gedung Serbaguna Biofarma, kemarin.
Pemkot Bandung saat ini tengah merancang Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok yang memberikan kepastian hukum. Perda ini sekaligus komitmen untuk melindungi warga dari paparan asap rokok yang berbahaya.
Ia berharap gagasan ini bisa didukung oleh seluruh masyarakat Kota Bandung. “Saya berharap deklarasi ini tidak sebatas lisan saja. Tapi juga dikuatkan oleh hati dan ditindaklanjuti dengan ajakan kepada orang terdekat untuk menghindari rokok. Hal itu juga agar udara Kota Bandung ke depan benar-benar bersih dan bebas dari asap rokok.”
Sebanyak deklarasi ini diikuti 316 pelajar Kota Bandung. Mereka membacakan deklarasi yang berisi dukungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat tanpa asap rokok di hadapan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Deklarasi itu bagian dari acara Jambore Kader Kesehatan Remaja yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2019.***
Editor: Ayi Kusmawan