Penderita Penyakit tak Menular di Kota Bandung Tinggi

Sabtu, 2 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: wajibbaca.com

ILUSTRASI. Foto: wajibbaca.com

Remaja Kota Bandung telah mendeklarasikan diri sebagai Generasi Sehat Tanpa Asap Rokok. Hasil survei mencatat sekitar 41% perokok berusia 10 tahun ke atas dan 35% dari responden yang berusia 20 tahun telah merokok selama 5 tahun.

 

 

DARA | BANDUNG – Data Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, menyebutkan, penderita penyakit tidak menular tahun 2018 terbilang tinggi. Gangguan penyakit kardiovaskular (13,73 persen), stroke (8,24 persen), dan komplikasi diabetes mellitus (3,15 persen).

Hal tersebut didukung dengan hasil survei Smoke Free Bandung terhadap 900 warga Kota Bandung, ada 37% responden yang merokok. Sekitar 41% perokok berusia 10 tahun ke atas dan 35% dari responden yang berusia 20 tahun telah merokok selama 5 tahun. Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ,terus mengampanyekan hidup bebas asap rokok, terutama kepada para pelajar Kota Bandung.

Sebab, mereka adalah generasi muda yang perlu dilindungi hak-hak kesehatannya. “Generasi muda merupakan calon pemimpin masa depan bangsa, sehingga sudah selayaknya mereka menghindari sesuatu yang bisa mengurangi kualitas kesehatan dan kualitas hidupnya,” kata Yana, saat pelajar Kota Bandung mendeklarasikan Generasi Sehat Tanpa Asap Rokok, di Gedung Serbaguna Biofarma, kemarin.

Pemkot Bandung saat ini tengah merancang Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok yang memberikan kepastian hukum. Perda ini sekaligus komitmen untuk melindungi warga dari paparan asap rokok yang berbahaya.

Ia berharap gagasan ini bisa didukung oleh seluruh masyarakat Kota Bandung. “Saya berharap deklarasi ini tidak sebatas lisan saja. Tapi juga dikuatkan oleh hati dan ditindaklanjuti dengan ajakan kepada orang terdekat untuk menghindari rokok. Hal itu juga agar udara Kota Bandung ke depan benar-benar bersih dan bebas dari asap rokok.”

Sebanyak deklarasi ini diikuti 316 pelajar Kota Bandung. Mereka membacakan deklarasi yang berisi dukungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat tanpa asap rokok di hadapan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Deklarasi itu bagian dari acara Jambore Kader Kesehatan Remaja yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2019.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB