Penderita Thalasemia dan PNS di Kota Sukabumi Jalani Rapid test

Selasa, 2 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan rapid test di Kantor Dinkes Kota SUkabumi, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). (Foto: RIri Satiri/dara.co.id)

Pelaksanaan rapid test di Kantor Dinkes Kota SUkabumi, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). (Foto: RIri Satiri/dara.co.id)

“Hari ini ada dua sesi pemeriksaan rapid test, pertama untuk anak thalaesemia dan selanjutnya untuk para PNS pejabat eselon tiga,” dr Lulis Delawati.


DARA | SUKABUMI – Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar rapid test massal untuk penderita thlaesemia dan Pejabat Eselon III di lingkungan Pemkot Sukabumi, yang berlangsung di Kantor Dinkes Kota Sukabumi, Selasa (2/6/2020).

Pemeriksaan tersebut merupakan screening untuk mengetahui sejauh mana penyebaran virus corona (Covid 19) di Kota Sukabumi.

“Hari ini ada dua sesi pemeriksaan rapid test, pertama untuk anak thalaesemia dan selanjutnya untuk para PNS pejabat eselon tiga,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati.

Untuk targetnya, kata Lulis yang juga dan Ketua Divisi Pelacakan Kontak Pengujian Massal dan Pengujian Lab itu, anak thalaesemia berjumlah 37 orang yang mengkuti rapid test dan untuk PNS ditargetkan 117 orang.

“Bukan diagnosa, namun untuk screening saja. Hasilnya, kalau ada yang reaktif akan segera ditindak lanjuti dengan pemeriksaan swab. Sekarang masih terus berjalan tesnya,” ujarnya.

Juru Bica Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana mengatakan, mengenai hasil rapid test ini, kalau memang dinyatakan reaktif akan segera ditindak Lanjuti.

“Untuk hasil rapid test, kepentingannya untuk kami sebagai petugas surveilance. Ini juga menjadi bahan pertimbangan pimpinan daerah untuk mengambil kebijakan selanjutnya,” kata Wahyu.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB