Pendidikan dan Pemberdayaan Wujudkan Kesetaraan Peran Perempuan

Rabu, 21 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG – Pendidikan dan pemberdayaan bagi perempuan perlu untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat antara perempuan dengan laki-laki di semua bidang.

“Alhamdulillah saya mendapatkan feedback yang luar biasa, karena dari hasil yang kami pantau para fasilitator sudah dapat menyampaikan materi dengan sangat baik. Respons dari para pesertanya juga luar biasa,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Umum Tim Penyelenggara Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta), Atalia Praratya Kamil, saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sekoper Cinta di Desa Galanggang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.

Dengan Sekoper Cinta, Pemprov Jawa Barat ingin perempuan menjadi subjek pembangunan di tingkat desa. Karena itu, modul Sekoper Cinta yang disiapkan tim penyelenggara berisikan materi terkait perempuan dan cara menghadapai masalah-masalah yang biasa hadir di kehidupan rumah tangga maupun diri perempuan itu sendiri.

Ia menyebutkan, Sekoper Cinta hadir sebagai wadah perempuan bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas hidup.

“Hari ini di Desa Galanggang ada seratus perempuan yang mendapatkan modul Sekoper Cinta,” ujarnya, seraya berharap program ini bisa membuat perempuan-perempuan di Desa Galanggang menjadi perempuan yang mandiri.

Hal senada dikatakan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. Menurut dia, program Sekoper Cinta dapat menjadi solusi dalam meminimalisir permasalahan-permasalahan sosial yang dihadapi perempuan.

“Dengan mengikuti program Sekoper Cinta ini diharapkan perempuan Kabupaten Bandung Barat akan meningkat pengetahuan dan kemampuannya dalam berbagai hal yang terkait dengan pemberdayaan perempuan baik bidang sosial maupun ekonomi,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru