Penduduk Miskin di Jabar Menurun

Selasa, 15 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: SlidePlayer.info

ILUSTRASI. Foto: SlidePlayer.info

DARA | BANDUNG – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar pada September 2018 jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di daerah ini mengalami penurunan yaitu sekitar 76,4 ribu jiwa dari 3615,79 ribu jiwa (7,45 persen) pada Maret 2018 menjadi 3539,40 ribu jiwa (7,25 persen). Garis kemiskinan (GK) naik

“Penduduk miskin berkurang, di sisi lain garis kemiskinan naik. Artinya ada hal positif terkait pengurangan ini,” kata Kepala BPS Jawa Barat, Dody Herlando, di kantornya, Selasa (15/1).

Disebutkan, GK Jaabar mengalami peningkatan sebesar 0,98 persen dari Rp367.755 per kapita per bulan menjadi Rp 371.376 per kapita per bulan.

Peran komoditas makanan terhadap garis kemiskinan masih jauh lebih besar dibandingkan peran komoditas bukan makanan. Secara total, peranan komoditas makanan terhadap GK adalah sebesar 72,45 persen. Angka ini turun jika dibandingkan keadaan Maret 2018 sebesar 72,48 persen.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) sama-sama menunjukkan kecenderungan menurun. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) turun dari 1,317 menjadi 1,134 atau turun sebesar 0,183 poin. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) turun dari 0,335 menjadi 0,265 atau turun sebesar 0,07 poin.

Sementara terkait ketimpangan antara si miskin dan Sonata di Jabar terbayar masih lebih tinggi dibandingkan nasional, meskipun terjadi penurunan ketimpangan atau gini rasio. Nilai Gini Ratio mengalami penurunan yakni dari 0,407 menjadi 0,405.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, nilai Gini Ratio di perkotaan mengalami penurunan menjadi 0,413 dari 0,418 pada periode sebelumnya dan daerah perdesaan juga mengalami penurunan dari 0,322 menjadi 0,315.***

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB