Penembak Brutal di Sebuah Mall Tewaskan 26 Orang Warga Thailand

Minggu, 9 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Evakuasi pengunjung di TKP penembakan massal Thailand. merdeka.com/©Reuters

Suasana Evakuasi pengunjung di TKP penembakan massal Thailand. merdeka.com/©Reuters

 

Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha menyampaikan, jumlah korban tewas dalam penembakan massal di sebuah pusat perbelanjaan di kota Nakhon Ratchasima menjadi 26 orang.


DARA| JAKARTA- Sebelumnya korban tewas dilaporkan 20 orang. Pelaku penembakan adalah seorang tentara. PM Prayuth juga menyampaikan, sebanyak 52 orang lainnya terluka dalam aksi penembakan massal tersebut. Hal ini disampaikan pada Minggu (9/2), seperti dikutip dari Channel News Asia.

Penembakan tersebut bermotif dendam. Prayuth menyampaikan, tentara yang bernama Jakraphanth Thomma itu dendam karena merasa ditipu dalam sebuah perjanjian terkait lahan.

Sebelumnya pelaku menembak mati komandannya di kamp militer. Setelah dari kamp militer, dia menuju pusat perbelanjaan Terminal 21 dan melepaskan tembakan pada Sabtu sore.

“Ini tak pernah terjadi sebelumnya di Thailand dan saya ingin krisis ini terjadi untuk yang terakhir kalinya,” jelasnya di luar rumah sakit dimana korban dirawat setelah dievakuasi dari pusat perbelanjaan tersebut, seperti dikutip merdeka.com.

Pelaku ditembak mati pasukan keamanan dalam sebuah operasi penyerbuan yang berlangsung pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Menteri Kesehatan Publik, Anutin Charnvirakul mengunggah status di Facebook pada Minggu pagi, menyampaikan selamat kepada pasukan keamanan atas aksinya melumpuhkan pelaku.

“Terima kasih polisi dan tentara karena mengakhiri situasi ini. Penembak ditembak mati!!!” tulisnya, dikutip dari BBC, Minggu (9/2/2020).

 

Editor : Maji

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB