Terkait Penerapan UMK, Disnakertrans KBB Pantau Ratusan Perusahaaan

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Lowongan Kerja Bandung Jawabarat

ILUSTRASI. Foto: Lowongan Kerja Bandung Jawabarat

DARA | BANDUNG BARAT – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, akan melakukan Pemantau terhadap 813 perusahaaan di daerah ini. Monitoring yang berlangsung dua pekan tersebut untuk memastikan tidak ada perusahaan yang tidak menerapkan UMK Bandung Barat kepada karyawannya.

Berdasarkan PP 78/2015 yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, belum lama ini UMK tahun2019 mengalami kenaikan sebesar 8,03 persen. UMK Kabupaten Bandung Barat sebesar  Rp 2.898.744,63.

Plt Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans KBB, Rahwan Ruhiyawan, menyebutkan, pihaknya akan melakukan monitoring ke lapangan, guna memastikan tidak ada perusahaan di Kabupaten Bandung Barat yang menangguhkan kenaikan UMK tahun 2019. “Untuk saat ini tercatat, dua perusahaan menangguhkan kenaikan UMK, yakni PT Thendor dan PT PN Kertas, ” katanya, kemarin.

Ia menambahkan, selain monitoring, pihaknya juga akan memastikan bahwa perusahaan tersebut tertib secara administrasi. Oleh karena itu, dia mengimbau perusahaan bisa melakukan kerjasama yang baik dengan Pemkab Bandung Barat.

“Dari 813 perusahaan tersebut semuanya wajib lapor dan kita akan terus monitoring dan melakukan pembinaan terkait penerapan UMK di Kabupaten Bandung Barat,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Kabar Baik, Stok Pangan di Cirebon Aman dan tak Terpengaruh Kenaikan PPN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Senin, 13 Januari 2025 - 12:02 WIB

Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:30 WIB

Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut

Berita Terbaru