Amankan Pilkades, Polresta Bandung turunkan ribuan personel. Mulai masa kampanye pada 14-16 Oktober 2021, disambung masa tenang selama tiga hari dan pencoblosan pada 20 Oktober 2021.
DARA – Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, melalui Kabag Ops Polresta Bandung, Kompol Gandi Jukardi mengatakan, pengamanan pilkades dilakukan di 47 desa di 24 Polsek.
“Kita akan melakukan pengamanan jalannya rangkaian Pilkades hingga tuntas. Mulai pengamanan tahapan kampanye, masa tenang, saat pencoblosan hingga pasca pemilihan,” kata Kompol Gandi saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).
Dikatakannya, dari satu TPS akan disiagakan dua personel polisi dan dua personel dari Linmas setempat.
Selain itu, juga membagi enam zona pengamanan dan setiap zona disiagakan satu pleton pasukan bantuan dari Polda Jabar.
Saat masa kampanye terbuka, lanjut Kompol Gandi, Polresta Bandung melibatkan 752 personel yang disebarkan ke seluruh wilayah yang melaksanakan kampanye Pilkades.
Setelah itu, saat masa tenang, diterjunkan ratusan personel yang terbuka dan tertutup untuk melakukan pemantauan.
“Sedangkan saat hari pencoblosan, personel yang diterjunkan untuk pengamanan kurang lebih 1.144 personel, sampai proses rekap hitung kita libatkan 1.144 personel, sudah termasuk penanganan terbuka dan tertutup,” ujarnya.
Kompol Gandi menyebut ada beberapa titik kerawanan pada pelaksanaan Pilkades serentak. “Kita tidak dapat menyampaikan di media titik kerawanan, tetapi sudah kita petakan zona kerawanan tersebut. Agar tidak terjadi yang diinginkan, maka kita memperkuat pengamanan dibeberapa tiik tersebut,” katanya.
Terkait politik uang, Kompol Gandi mengatakan telah mengantisipasi kerawanan tersebut, sehingga personel yang dilibatkan ada yang sifatnya terbuka dan ada juga yang tertutup. Pengamanan tersebut akan difokuskan pada masa tenang.
“Personel yang akan ditugaskan lebih ketat lagi pada masa tenang dan malam sebelum pemilihan Pilkades, pasalnya kerap terjadi kerawanan (politik uang) muncul, sehingga akan digencarkan patroli untuk pengamanan terbuka. Sedangkan untuk pengamanan tertutup akan selalu memonitoring seluruh wilayah, apabila ada yang melakukan hal tersebut, maka kita akan melakukan penindakan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” katanya.
Soal perjuadian, Kompol Gandi juga mengatakan, sudah diantisipasi melalui pengamanan terbuka dan tertutup, termasuk monitoring media sosial.
“Kita mengimbau, kepada calon kepala desa dan masyarakat, mari kita laksanakan pilkades dengan aman, tertib, dan lancar serta terbebas dari perjudian, politik uang dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.***
Editor: denkur