Pengelolaan KLA, Kabupaten Bandung belum Beranjak dari Pratama

Kamis, 26 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: kla.id

Foto: kla.id

Sudah dua tahun Kabupaten Bandung masih bertenggger pada tingkat pratama dalam pengelolaan Kabupaten Layak (KLA). Kurang apa?


DARA | BANDUNG – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bandung Jawa Barat, H. Mohammad Haerun, menyebutkan, daerah ini dalam dua tahun ini belum beranjak dari tingkat Pratama pengelolaan Kabupaten Layak Anak (KLA).

Untuk naik ke tingkat utama, kata Haerun harus ada keterlibatan semua unsur masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD). Ia berharap, dengan kolaborasi semua pihak, ke depan tingkat utama KLA dapat diraih.

“Saya kira, kabupaten dan kota di Jawa Barat belum ada yang mendapatkan tingkat utama KLA. Baru Kota Solo yang mendapatkan tingkat utama,” kata Haerun di Soreang, Kamis (26/9/2019).
Ada lima tingkatan penghargaan sebelum kabupaten/kota dinyatakan KLA, yakni pratama, madya, nindya, utama, dan yang paling tinggi adalah KLA.

H. Mohammad Haerun. Foto: dara.co.id/Sopandi

Peran perusahaan, menurut Haerun, selain menyokong dengan finansial juga tidak mempekerjakan anak. Peran sekolah, lanjutnya pula tak cukup hanya dengan menyediakan jajanan sehat dan aman, melainkan juga ditunjang oleh lingkungan yang aman.

Jika jajanan sehat dan aman, tapi lingkungan belum, misalkan saja ada pagar berduri, kondisi ini bisa menggugurkan penilaian. “Memang sulit. Tapi harus terus diupayakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kriteria KLA menurut peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI nomor 13 Tahun 2011 yakni indikator KLA, setidaknya ada delapan indikatilor, di antaranya, adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk pemenuhan hak anak dan persentase anggaran untuk pemenuhan hak- anak, termasuk anggaran untuk penguatan kelembagaan.***

Wartawan: Sopandi l Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Deteksi Dini Kanker Serviks, Dharma Wanita Bandung Barat Selenggarakan Tes IVA Buat Puluhan Ibu-ibu
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 06:25 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:16 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:13 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024

Sabtu, 14 Desember 2024 - 06:43 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu 14 Desember 2024

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB