Penggunaan Dana Bumdes Dipertanyakan Warga

Jumat, 12 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: media madura

Ilustrasi: media madura

DARA | GARUT – Pengelolaan dana Bumdes Desa Keresek Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipertanyakan warga. Konon, anggaran Bumdes itu tidak dikelola dengan baik. Bahkan, jenis usaha yang sudah ada, seperti pembuatan sepatu, tidak jelas keberadaannya.

“Anggarannya sangat besar untuk pembuatan sepatu, namun usahanya sekarang tidak ada,” ujar Agus, salah seorang warga di sana, seperti dilansir galamedianews, Jumat (12/7/2019).

Agus menilai, pembelian mobil yang anggarannya bersumber dari Bumdes sangat tidak tepat diperuntukan oleh kepala desa, sebab peruntukannya untuk usaha dan penghasilan PAD.

Sementara itu, Sekretaris Bumdes Desa Keresek, Ari Fatwa Arasyi, mengatakan, sejak Bumdes berdiri, tahun 2016, meski jadi pengurus, namun tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan jenis kegiatan usaha yang akan dilakukan.

“Biar jelas terkait pembelian mobil yang saat ini digunakan operasional kepala desa, tanyakan langsung kepada Manajer Bumdes, pasalnya ia yang mengetahui mulai dari pembelian sampai kegunaannya,” ujar Ari.

Menanggapi hal itu, Manajer Bumdes Desa Keresek, Nurjamil, mengatakan, Bumdes menerima anggaran sebesar Rp 350 juta yang diterima secara dua tahap. Anggaran ini dipergunakan untuk usaha tanaman hias, pengelolaan gedung, usaha pembuatan sepatu serta rental mobil.

“Usaha tanaman hias memang tidak berjalan. Sedangkan pembelian mobil dan Pom mini pengelolaannya dipegang oleh desa,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB