“Semoga semua potensi yang dimiliki Yusril Ihza Mahendra bisa menjadi dasar pertimbangan Prabowo untuk memilihnya sehingga bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang,” ujar Leo.
DARA| Mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra dinilai pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, menurut Leo Adiwinatha, Sekretaris Umum BPD HIPMI Prov, tokoh nasional asal Kepulauan Bangka Belitung mempunyai pengalaman yang mumpuni.
Sebagai politisi, Yusril yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang, tidak hanya pernah menjadi anggota DPR tapi juga punya pengalaman yang panjang di birokrasi.
Yusril beberapa kali pernah menteri seperti Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada masa Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001). Pada era Presiden Megawati (2001-2004), pernah juga dipercaya sebagai Menteri Hukum dan HAM, lalu pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2007), dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara.
“Melihat dinamika politik nasional saat ini, Yusril orang yang tepat mendampingi capres Prabowo Subianto dari Gerindra. Apalagi dalam Rapat Koordinasi Nasional PBB di Jakarta beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo pernah memberikan dukungan kepada Yusril untuk menjadi capres maupun cawapres 2024,” tutur Leo.
Beredarnya informasi Yusril menjadi salah satu kandidat cawapres potensial mendampingi Prabowo pada Pemilu 2024 mendatang, menurut Leo, menjadi angin segar bagi masyarakat Sumatera, khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selama ini sepak terjang Yusril Ihza di kancah politik nasional memang sudah cukup panjang serta dikenal sebagai politisi dengan latar belakang keilmuan yang kuat. Masyarakat Bangka Belitung bangga dengan kiprah Yusril selama ini, putra daerah yang lahir di Belitung Timur dan menjadi tokoh nasional.
“Saya pikir tidak ada alasan selaku putra daerah kita tidak memberikan dukungan penuh. Antar sesama putra daerah, melihat sepak terjang Yusril diperpolitikkan nasional tidak perlu diragukan lagi,” ujar Sekretaris BPD HIPMI Babel.
Sekretaris BPD HIPMI Babel melihat dari sisi ekonomi Bangka Belitung ke depan, tentunya ini angin segar bagi masyarakat Bangka Belitung secara umum di mana diharapkan kebijakan pusat ke depannya akan berdampak signifikan terhadap kemajuan daerah khususnya Bangka Belitung.
Leo Adiwinatha menilai jika ditinjau dari sisi ekonomi nasional pasangan ini akan saling melengkapi karena Prabowo setelah berkarir di dunia militer juga berkecimpung di dunia enterpreneur dan politik.
“Semoga semua potensi yang dimiliki Yusril Ihza Mahendra bisa menjadi dasar pertimbangan Prabowo untuk memilihnya sehingga bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang,” ujar Leo.
Yusril Pengalaman di Birokrasi
Dalam kesempatan terpisah, pengamat komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad memperkirakan pasangan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto berasal dari ketua umum partai politik, termasuk sosok yang memiliki elektabilitas cukup tinggi.
“Kalau dari nama-namanya itu ketua-ketua umum partai, semuanya punya peluang. Dari Airlangga Hartarto (Ketum Golkar), Erick Thohir jelas, itu didominasi Ketua Umum PAN,” kata Nyarwi melalui sambungan telepon, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Selain itu, ada sosok yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam bursa cawapres Prabowo Subianto. Dia adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Yusril memiliki pengalaman sangat panjang dan cakap di dunia perpolitikan Tanah Air. Bahkan sudah lama mengenal birokrasi pemerintahan pada masa rezim orde baru.
“Itu potensial juga, dari sisi misalnya. Kita tahu latar belakang dan pengalaman Prof. Yusril ini cukup panjang dari (membantu-red) era pak Soeharto dulu sebagai (bekerja) di Sekretariat Negara,” nilainya.
Editor: Maji