Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, roadshow ke Kecamatan Baros, Lembursitu, dan Cibeureum.
DARA | Dalam roadshow ini para camat memaparkan kondisi wilayahnya, termasuk aspek sosial, pendidikan, demografi. Juga prestasi apa saja yang telah diraih.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menekankan tiga hal penting yang harus segera diprioritaskan, yakni pengelolaan sampah, penurunan angka prevalensi tengkes sebesar 14%, dan peningkatan kinerja aparatur.
“Pengelolaan sampah adalah hal yang krusial dan harus segera ditangani Pemerintah Kota Sukabumi dengan melibatkan kecamatan dan kelurahan. Penting untuk mengimplementasikan strategi terbaik, termasuk pemilahan sampah,” kata Kusmana Hartadji.
Lalu soal penurunan angka prevalensi tengkes menjadi prioritas program pemerintah Kusmana Hartadji menjelaskan, pemerintah pusat telah menargetkan penurunan angka prevalensi tengkes menjadi 14% pada tahun 2024.
Tujuan ini penting dalam mewujudkan ‘Kota Sukabumi Bahagia Lahir Batin, Dunia dan Akhirat’.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama, kolaborasi, dan inovasi dengan melibatkan berbagai pihak.
Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, melainkan memerlukan partisipasi aktif dan dukungan dari aparatur serta masyarakat, sehingga penting untuk membangun kerja sama dan kolaborasi.
“Kita tidak bisa menyelesaikan semua permasalahan sendirian. Kita bukan ‘superman’, kita adalah ‘super team’,” ujarnya.
Jelang tahun politik pada 2024, Kusmana minta paratur sipil negara (ASN) mengedepankan netralitas.
Editor: denkur | Foto: Ist