“Ya semoga saja ada peningkatan. Biasanya ramainya di H-7, orang suka berbondong-bondong beli,” harap Ayi.
DARA | BANDUNG – Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup signifikan bagi pedagang bendera di Kota Bandung, Jawa Barat. Satu pekan sebelum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun ini, penjualan bendera dan pernak-perniknya masih lesu.
Do’ank (38), salah seorang penjual bendera di Jalan Bengawan, Kota Bandung, tak menyangkal alami penurunan penjualan saat masa pandemi virus corona baru. Lebih dari satu pekan berjualan, dirinya baru berhasil menjual sekitar 10 potong bendera.
“Kalau tahun sebelumnya, bisa 10 kodi (100 lembar bendera) lebih. Umbul-umbul biasanya sudah terjual 30 kodian,” kata Do’ank, saat ditemui dara.co.id, Minggu (9/8/2020).
Pria asal Garut ini tak menepis usahanya terpengaruh dengan pandemi Covid-19. Lantaran, konsumennya kebanyakan berasal dari instansi pemerintahan. Belum lagi, ada imbauan bagi masyarakat untuk tidak menyelenggarakan acara dalam memeriahkan 17 Agustus, guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Biasanya dari instansi-instansi. Sekarang mah belum ada, baru dari masyarakat saja yang beli,” akunya.
Kondisi serupa dialami oleh Ayi (48), pedagang bendera di Jalan Supratman, Kota Bandung. Tahun lalu dirinya berhasil menjual lebih dari 50 kodi bendera sepekan sebelum peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Sekarang (terjual) dua kodi saja belum tentu dapat. Umbul-umbul saja baru dapat (terjual) 20 lembar, biasanya 30 kodi mah ada,” ungkapnya.
Ayi masih berharap adanya peningkatan penjualan sebelum peringatan HUT Kemerdekaan dimulai. Namun, dirinya tak berani menargetkan tinggi mengingat kondisi perekonomian Tanah Air yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi virus corona.
“Ya semoga saja ada peningkatan. Biasanya ramainya di H-7, orang suka berbondong-bondong beli,” harapnya.***
Editor: Muhammad Zein