Pentingnya Tanah Wakaf Disertifikatkan

Kamis, 28 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Setkab

Foto: Setkab

Banyak terjadi sengketa lahan akibat tidak memiliki sertifikat.

DARA | Presiden Joko Widodo menyerahkan 1.000 sertifikat tanah wakaf kepada para penerima.

Acara dipusatkan di Masjid Agung Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Rabu kemarin.

Presiden menegaskan pentingnya sertifikat wakaf untuk mencegah terjadinya konflik dan sengketa lahan yang telah diwakafkan.

“Waktu diwakafkan nggak ada sertifikat, bapaknya sudah tidak ada misalnya, anaknya lho itu kok wakaf bapakku di tengah kota? Waduh ini nilainya bisa puluhan miliar, nah mulai. Disitulah mulai nanti yang namanya sengketa lahan dan itu kejadiannya di mana-mana,” tutur presiden.

Presiden juga menyebut saat ini sudah banyak terjadi sengketa lahan akibat tidak memiliki sertifikat. Salah satunya masjid di daerah Senayan, Jakarta, yang menjadi sengketa karena tidak memiliki sertifikat dan memiliki nilai yang sangat tinggi hingga ratusan miliar rupiah.

“Saya nggak usah sebutkan masjid apa ratusan miliar jadi ramai. Inilah pentingnya sertifikat wakaf pada sore hari ini kita berikan kepada Bapak Ibu sekalian, baik itu masjid, mushola, lembaga pendidikan, semuanya,” kata presiden seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Kamis (28/12/2023).

Presiden juga mengatakan, sertifikat yang telah diserahkan dapat menjadi dokumen hak hukum atas tanah yang telah diwakafkan.

Selain itu, sertifikat wakaf tersebut juga dapat memperjelas status hukum sehingga tidak terjadi sengketa di kemudian hari.

“Kalau cucunya nanti klaim ini punya kakek saya, bukan ini sudah tanah wakaf. Tunjukin sertifikat, rampung. Tapi kalau belum punya bisa itu bergulir di pengadilan dan bertahun-tahun akan menjadi sebuah sengketa,” ujarnya.

Presiden berharap agar ke depannya, tempat ibadah yang dibangun di atas tanah wakaf telah memiliki sertifikat. Hal tersebut penting untuk pengembangan tempat ibadah di masa mendatang.

“Kita harapkan semuanya bisa kalau mau membangun masjidnya, mau memperlebar masjidnya, karena haknya sudah jelas, tenang,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit
Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan
Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI
Sarasehan Nasional Media Massa: Menjaga Jurnalisme di Era Digital untuk Memperkuat Demokrasi
DK PWI Serukan Penegakan Konstitusi Organisasi demi Menjaga Marwah dan Integritas
Tokoh Pers Dahlan Iskan Hadir di HPN 2025 Banjarmasin
DK PWI Gelar Rakornas di HPN 2025 Riau: Integritas itu Semangat
HPN 2025 Banjarmasin, Ketum PWI Hendry Ch Bangun : Pers Harus Peduli Ketahanan Pangan
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:57 WIB

FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:52 WIB

Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:09 WIB

Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:23 WIB

DK PWI Serukan Penegakan Konstitusi Organisasi demi Menjaga Marwah dan Integritas

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:03 WIB

Tokoh Pers Dahlan Iskan Hadir di HPN 2025 Banjarmasin

Berita Terbaru

CATATAN

RENCANA TRUMP Dari Beirut, Gaza, Hingga Kabul

Sabtu, 8 Feb 2025 - 20:03 WIB

NASIONAL

Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI

Sabtu, 8 Feb 2025 - 14:09 WIB