Penyandang Disabilitas Balai Ciungwanara Sukses Panen Kangkung

Kamis, 1 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Kementerian sosial melalui Balai Disabilitas Ciungwanara Bogor melatih penerima manfaat untuk bercocok tanam dengan fokus pada tanaman kangkung.


DARA – Kepala Balai Disabilitas Ciungwanara, Siti Sari Rumayanti mengatakan, perlu waktu sekitar 21 hari untuk kangkung tersebut tumbuh dan siap petik.

“Setelah 21 hari ditaman, kami kini sudah panen kangkung. Hasilnya, PM dapat menghasilkan 20 ikat kangkung yang siap dijajakan. Dalam hitungan menit, kangkung tersebut habis terjual,” tutur Siti seperti keterangan tertulis yang diterima wartawan Bogor, Rabu (31/3/2021).

Dalam kegiatan ini, penerima manfaat (PM) diajarkan bagaimana cara menanam kangkung mulai dari menyiapkan benih, lahan untuk menanam, penanaman benih, proses perawatan hingga proses panen.

“PM diajarkan bagaimana cara menanam kangkung mulai dari menyiapkan benih, lahan untuk menanam, penanaman benih, proses perawatan hingga proses panen,” ujarnya.

Program penamanan sayuran ini, merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah untuk terjaganya Stabilitas Ketahanan Pangan selama Pandemi Covid-19.

Untuk itu, Siti menginstruksikan seluruh pegawai mendampingi PM dalam proses menyukseskan ketahanan pangan yang dilaksanakan di lingkungan Balai Disabilitas Ciungwanara lewat penanaman sayur-mayur.

“Semoga dengan kegiatan ini para PM dapat meningkatkan keterampilan dalam pertanian serta memahami proses tahapan dari awal sampai akhir sebagai bentuk bagian dari terapi psikososial dan kewirausahaan dalam implementasi ATENSI,” harap Siti.

Menurutnya, kangkung yang dihasilkan cukup bagus dan segar. Fahri, salah satu PM yang ikut memanen kangkung, menyebutkan jika ini adalah pengalaman pertama kali menanam sampai proses memanen.

“Aku senang ibu bisa menanam sayur kangkung sendiri,” kata Fahri sambil tersenyum. ***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:41 WIB

Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB