Membatasi konsumsi makanan sudah dilakukan. Olahraga rutin pun sudah dilakukan. Begitu pun dengan memperbanyak makan serat. Tapi kok, berat badan tidak kunjung turun juga?
DARA| BANDUNG- Nah, sekarang tidak perlu bingung lagi. Ini penjelasan tentang penyebab berat badan tidak turun padahal sudah diet! Seperti dikutip dari guessehat.com berikut ini.
1. Kurang Minum Air putih
Cairan penting untuk menurunkan berat badan. Minum air putih yang cukup membantu menahan rasa lapar, sehingga risiko Kamu untuk makan berlebihan semakin kecil.
Selain itu, jika kita dehidrasi, ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, sehingga tubuh meminta bantuan organ hati. Karena organ hati jadi bekerja lebih keras, maka lemak yang Kamu konsumsi akan lebih disimpan, bukannya dibakar.
2. Kurang Asupan Protein
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet protein tinggi bisa meningkatkan penurunan berat badan. Pasalnya, protein memicu rasa kenyang dan mencegah tubuh kehilangan otot saat menurunkan lemak.
3. Terlalu Banyak Duduk
Mungkin Kamu sudah rutin olahraga setiap hari. Namun, aktivitas di rumah dan di kantor hanya duduk saja. Ini bisa menjadi salah satu penyebab berat badan tidak turun padahal sudah diet.
Menurut penelitian oleh University of Missouri-Columbia, duduk selama beberapa jam bisa menyebabkan tubuh berhenti memproduksi enzim penghambat lemak yang disebut lipase. Jadi, meskipun Kamu olahraga setiap hari tapi di luar waktu olahraga lebih banyak duduk, maka upaya diet untuk menurunkan berat badan juga akan terhambat.
4. Stres
Stres juga merupakan salah satu penyebab berat badan tidak turun padahal sudah diet. Hormon stres yang disebut kortisol memicu respon fight-or-flight tubuh ketika Kamu sedang stres. Hormon kortisol meningkatkan rasa lapar.
Selain itu, stres juga meningkatkan produksi zat kimia di otak yang disebut neuropeptide Y. Zat kimia tersebut meningkatkan rasa lapar terhadap karbohidrat. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa ketika sedang stres, seseorang cenderung ingin makan banyak roti.
Jika di tubuh kadar hormon kortisol terlalu banyak, maka bisa memperlambat metabolisme. Selain itu, stres berlebihan juga bisa menyebabkan tubuh menyimpan lemak di area abdominal atau perut. Lemak di perut sulit untuk dibakar.
Jadi, sebisa mungkin hindarilah stres di kehidupan sehari-hari, supaya upaya diet untuk menurunkan berat badan berjalan dengan lancar dan menuai hasil yang diinginkan. Semoga bermanfaat.
Editor : Maji