Penyebab Longsor di Sungapan, Ternyata Juga Akibat Penampung Lumpur Galian C Jebol

Rabu, 18 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto udara kolam pengendali lumpur yang jebol di lokasi galian C, Kampung Sungapan, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung (Foto: Ist/galamedianews.com)

Foto udara kolam pengendali lumpur yang jebol di lokasi galian C, Kampung Sungapan, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung (Foto: Ist/galamedianews.com)

Longsor terjadi di Sungapan Soreang kemarin. Jalan menuju Ciwidey tertutup tanah. Orang beranggapan longsor terjadi semata-mata karena hujan deras. Padahal, ternyata ada penyebab lain. Ini ceritanya.


DARA | BANDUNG – Selain akibat hujan deras, ada penyebab lain terjadinya longsor di Kampung Sungapan, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa kemarin, yaitu akibat jebolnya kolam pengendali lumpur di salah satu lokasi galian C.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Bandung, Oki Suyatno mengatakan begitu. Menurutnya, memang begitu kejadiannya. Jadi, peristiwa kemarin sebetulnya bukan longsoran tanah, tapi jebolnya kolam pengendali lumpur di salah satu lokasi galian C.

Kolam yang dibuat dengan tebal dinding sekitar tiga meter itu, kata Oki, tidak bisa menahan volume air yang masuk karena besarnya curah hujan waktu itu.

Solusinya, kata Oki, yang sangat mendesak melakukan penanganan darurat seperti perbaikan kolam yang jebol. Kemudian penambahan kolam-kolam lain, dan identifikasi aliran air dari lokasi lain di atas lokasi galian tersebut.

“Sebenarnya, DLH, BPBD, Satpol PP dan pihak Kecamatan Soreang serta Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jabar sejak September 2019 lalu sudah menghimbau pelaku usaha galian untuk melakukan penanganan darurat, di antaranya dengan membuat kolam penampungan lumpur dan air larian,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung mengakibatkan longsor di Kampung Sungapan Soreang hingga jalan menuju Ciwidey tertutup longsoran tanah, Selasa (17/12/2019).***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB