Penyelenggara HPN tak hanya PWI

Minggu, 3 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | JAKARTA— Ada yang mengira , penyelenggara Hari Pers Nasional (HPN) 2019 itu “hanya” PersatuanWartawan Indonesia (PWI). PWI menggandeng komponen pers lainnya, yakni Dewan Pers, Serikat Perusahaan Pers (SPS), Serikat Grafika Pers (SGP), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), AsosiasiTelevisiSwastaIndonesi (ATVSI), AsosiasiTelevisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

“Bahwa dari tahun ke tahun peringatan HPN, PWI menjadi motor penggerak, itu memang sudah banyak diketahui orang dan parapihak,” kata   Direktur Komunikasi PWI Pusat, Yusuf Susilo Hartono, yang juga Humas HPN 2019.

Komponen pers ini, lanjut dia, kemudian bekerja sama dengan pemerintah provinsi secara bergiliran. Kali ini dengan Pemprov Jawa Timur, yang menjadi tuan rumah HPN 2019.

Kegiatan HPN di Jawa Timur dipusatkan di Kota  Surabaya. Tapi, menurut dia, kegiatannya meluber hingga ke Bangkalan, Jombang, dan Jember. Setiap tahun tema peringatan HPN berganti, seause PN kepentingan daerah masing-dan tantangan pers saat itu.

Kali ini, seiring dengan menguatnya era digital, temanya fokus pada digitalisasi, yakni “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital”.

Tidak hanya berhenti dengan PemprovJatim, komponen pers juga menggandeng berbagai kementerian, perusahaan swasta, media massa, serta para tokoh, di antaranya dari kalangan media massa, media sosial, perguruantinggi, dan kalangan milenial. “Hal itu karena disadari pers juga milik masyarakat,” ujar Yusuf.

IdealismeWartawan

Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, saat diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu melontarkan pertanyaan menarik.Apa yang bisa dilakukan pers Indonesia saat menyongsong Hari Pers Nasional 2019 Kemudian ia jawab sendiri ,bahwa pers Indonesia apapun jenis dan platformnya harusnya merupakan bagia dari idealisme wartawan Indonesia yang lahir sebagai bagian dari perjuangan membentuk dan menjaga nation-state Indonesia.

“Platform media mungkinakan mengalami perubahan. Tapi jurnalisme akan abadi,” karanyak seraya menambahkan, tuga wartawan dan media saatini adalah merawat kebangsaan, termasuk dengan menyampaikan kritik dan pandangan-pandangan pers yang independen.***

 

Foto: Kemenkominfo

Berita Terkait

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini
Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital
Bentengi Anak di Ruang Digital, Regulasi Baru Segera Hadir
Lakukan Audiensi, Wirawati Catur Panca-MPR RI Siap Gelar Diskusi Patriotisme Perempuan
Kesbangpol DKI Jakarta Berpotensi Raih Predikat Informatif dalam E-Monev, Ini Syaratnya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:14 WIB

Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB

Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB