Penyuluh agama harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meski saat ini dalam kondisi pandemi Covid 19. Begitu kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provonsi Jawa Barat, H Adib.
DARA | BANDUNG – Menurutnya, untuk menanggulangi pandemi Covid-19 sudah merupakan tugas utama penyuluh agama dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Sehingga diharapkan penyuluh agama dapat meredam gejolak dan keresahan masyarakat mengenai Covid-19,” kata Adib saat menghadiri Workshop Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Hindu Tahun 2020, di Hotel Santika, Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (31/8/2020).
“Tugas penyuluh agama adalah sebagai pencerah bagi umatnya, maka dari itu penyuluh agama harus dapat mengembangkan potensinya serta pengetahuannya demi memberikan pelayanan kepada umatnya,” imbuhnya.
Adib menekankan bahwa penyuluh agama merupakan garda terdepan bagi Kementerian Agama, maka, Adib mengimbau kepada penyuluh agama agar dapat memberikan contoh serta teladan yang baik.
Di era digital 4.0, tambahnya, penyuluh agama harus dapat menggunakan berbagai media digital dalam penyampaian materinya kepada masyarakat.
“Apalagi saat ini pandemi Covid-19 memaksa kita semua untuk berpikir kreatif dan inovatif, agar hubungan pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,” tutupnya.***
Editor: denkur