Penyuluh Agama Harus Mampu Meredam Gejolak di Masyarakat

Senin, 31 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Workshop Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Hindu Tahun 2020, di Hotel Santika, Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (31/8/2020). (Foto: Asep/dara.co.id)

Suasana Workshop Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Hindu Tahun 2020, di Hotel Santika, Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (31/8/2020). (Foto: Asep/dara.co.id)

Penyuluh agama harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meski saat ini dalam kondisi pandemi Covid 19. Begitu kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provonsi Jawa Barat, H Adib.


DARA | BANDUNG – Menurutnya, untuk menanggulangi pandemi Covid-19 sudah merupakan tugas utama penyuluh agama dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

“Sehingga diharapkan penyuluh agama dapat meredam gejolak dan keresahan masyarakat mengenai Covid-19,” kata Adib saat menghadiri Workshop Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Hindu Tahun 2020, di Hotel Santika, Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (31/8/2020).

“Tugas penyuluh agama adalah sebagai pencerah bagi umatnya, maka dari itu penyuluh agama harus dapat mengembangkan potensinya serta pengetahuannya demi memberikan pelayanan kepada umatnya,” imbuhnya.

Adib menekankan bahwa penyuluh agama merupakan garda terdepan bagi Kementerian Agama, maka, Adib mengimbau kepada penyuluh agama agar dapat memberikan contoh serta teladan yang baik.

Di era digital 4.0, tambahnya, penyuluh agama harus dapat menggunakan berbagai media digital dalam penyampaian materinya kepada masyarakat.

“Apalagi saat ini pandemi Covid-19 memaksa kita semua untuk berpikir kreatif dan inovatif, agar hubungan pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,” tutupnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru