DARA — Komisi IV DPRD Jawa Barat, memberi perhatian khusus terhadap penyuluhan pertanian dengan metode demplot ( demontration plot) pada lahan percontohan bagi petani di Kabupaten Indramayu. Ini perlu dilakukan sebab demplot akan berpengaruh pada cara bertani dan hasil produksinya.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Eryani Sulam menyebutkan, Pemprov Jabar mempersiapkan program demplot 1.000 hektar tanaman padi dan 1.000 hektar tanaman jagung.
‘Demplot merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemosntrasikan,” kata Eryani.
Dikatakan, program demplot ini sebagai inovasi teknologi budidaya, varietas unggul baru, pemupukan yang disesuaikan dengan demografi wilayah tersebut. Maka lanjut dia, melalui demplot penyuluh dapat memberi contoh pada lahan praktek, bukan sekedar teori.
Pemilihan metode penyuluhan dengan demplot padi dan jagung sangat cocok dengan karakteristik pertanian dan masyarakat tani di indramayu.
“Semoga cara inu dapat menambah ilmu para petani, sehingga program yang dicanangkan Gubernur Jabar dapat direalisasikan secepatnya,” pungkasnya.