Penyuntikan Vaksin di Kota Bandung Dimulai

Sabtu, 15 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Foto: Avila Dwi Putra/dara.co.id)

Ilustrasi. (Foto: Avila Dwi Putra/dara.co.id)

“Di Puskesmas Garuda ini sudah V1 (Visit 1 atau pemberian vaksi imuniasasi pertama). Total ada 20 orang. Ini pararel dengan puskemas Dago, Ciumbuleuit, Sukapakir,” ujar Yana Mulyana.


DARA | BANDUNG – Penyuntikan vaksin Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat sudah dimulai. Puluhan relawan masuk dalam gelombang pertama yang terbagi di empat puskesmas Kota Bandung.

Keempat puskesmas tersebut, yakni Puskesmas Garuda, Dago, Ciumbuleuit, dan Sukapakir. Relawan terbanyak terdata berada di Puskesmas Garuda dengan jumlah 360 orang.

“Di Puskesmas Garuda ini sudah V1 (Visit 1 atau pemberian vaksi imuniasasi pertama). Total ada 20 orang. Ini pararel dengan puskemas Dago, Ciumbuleuit, Sukapakir,” ujar Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Yana Mulyana, usai menyaksikan langsung proses penyuntikan vaksin di Puskesmas Garuda, Jumat (14/8/2020).

Proses penyuntikan berjalan dengan lancar. Selain dilakukan oleh para ahli, sarana dan fasilitas di Puskesmas Garuda juga sangat menunjang untuk pemberian vaksin.

“Kebetulan puskesmas ini luas. Tadi ada beberapa alur mulai dari daftar, dites (rapid test), diperiksa fisik dan tekanan darah. Kemarin ada yang anemia, tidak boleh. Setelah disuntik masuk ke ruang observasi untuk pemantauan,” jelasnya.

Setelah sempat menyatakan kesiapannya untuk menjadi relawan vaksin, Yana ternyata tidak lolos. Lantaran, dirinya merupakan seorang discarded atau pernah terpapar Covid-19 dan berhasil melalui masa karantina selama 14 hari.

“Saya disarankan tidak. Karena saya sudah jadi penyintas. Sebagai survivor katanya sudah punya antibodi,” ungkap Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita menuturkan, setelah penyuntikan pertama, relawan akan kembali datang pada visit kedua atau V2 pada 25 Agustus mendatang.

“Dua minggu lagi visit 3 dan enam bulan kemudian baru visit 4. Setelah itu selesai,” kata Rita.

Apabila pengujian vaksin berjalan lancar, Rita mengungkapkan, vaksin akan segera diproduksi massal dan bisa diberikan kepada masyarakat.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru