DARA | CIANJUR – Sebuah kapal nelayan diterjang ombak besar di perairan Cikakap, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya, dua orang nelayan hilang ditelan ombak. Sementara dua orang lainnya berhasil menyelamatkan diri, Kamis (22/8/2019).
Kapolsek Agrabinta, Resor Cianjur, AKP Joni, mengatakan, kecelakaan yang terjadi di laut selatan Cianjur itu berawal saat keempat nelayan melaut di perairan Cikakap, Agrabinta untuk mencari udang. “Mereka menggunakan perahu nelayan jenis congkreng. Untuk mencari udang di perairan itu. Tiba-tiba datang gelombang atau ombak besar dan langsung menghempaskan perahu yang mereka tumpangi,” kata Joni, kepada dara.co.id.
Akibat kecelakaan laut itu, lanjut Joni, dua orang nelayan dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian. Sementara dua orang nelayan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
“Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Cianjur, Tim SAR Bandung, dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang masih dilaporkan hilang,” ujarnya.
Joni menyebutkan, kedua nelayan yang masih dalam pencarian tersebut, yakni Sanusi Bin Isam (45), nakhoda perahu dan Muslih bin Ano (28). Keduanya warga Kampung Cikakap RT 01/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Sementara korban yang selamat, Ikin Bin Udin (20) dan Iman bin Udin (20) keduanya warga Kampung Cikakap RT 01/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. “Kedua korban yang selamat, satu nelayan berhasil berenang hingga ke pesisir pantai dan langsung di tolong oleh warga. Sementara, korban selamat lainnya, menyelamatkan diri setelah merangkul tanki bahan bakar dan diselamatkan oleh kapal nelayan lain yang melintas,” katanya.
Sementara itu, Kepala TIM Bandung, Deden Ridwansyah, menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima, kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. “Kapal terhempas ombak 2,5 NM dari pantai Lugina Kecamatan Agrabinta,” ujar Deden.
Deden menuturkan, jajarannya menerjunkan dua tim, dari SAR Bandung dan Pos SAR Sukabumi untuk operasi SAR kecelakaan Kapal Sinar Lestari dengan jenis kapal perahu nelayan itu. “Pemberangkatan tim menuju lokasi kejadian dengan estimasi tim SAR Bandung tiba pada pukul 15.00 WIB dan Tim dari Pos SAR Sukabumi pukul 13.15 WIB,” ujar Deden.
Sementara untuk sarana yang digunakan dalam operasi pencarian tebaliknya perahu nelayan itu, dua unit rescue car, dua set palsar air, peralatan komunikasi, peralatan medis dan dua unit LCR.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan