Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Pondok Pesantren Melati-Jambu, Kabupaten Majalengka menggelar temu alumni di pesantren Ustad Maksus di Desa Panjalin Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, Minggu (30/8/2020).
DARA | MAJALENGKA – Pada pertemuan tersebut, para alumni pesantren Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, mengupas persoalan keumatan dan pencegahaan Covid-19 yang terjadi di tempat tinggalnya masing-masing.
Doa bersama pun digelar. Selain itu protokol kesehatan diterapkan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Kami mendengar pemberitaan melalui media massa jika kasus virus corona di Kabupaten Majalengka terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini. Langkah kami dari Fokal Majalengka untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini yaitu menggelar do’a bersama dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ketua Koordinator Daerah Fokal Majalengka Kiai Muhamad Umar dalam sambutannya.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka ini, dari informasi yang diperolehnya saat ini tercatat ada 67 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan rincian diisolasi sebanyak 29 orang, 35 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
“Saya memiliki santri dan siswa. Di tengah pandemi ini saya dan para alumni melaksanakan protokol kesehatan dan selalu memohon doa kehadirat Allah SWT agar musibah yang melanda dunia dan negeri ini agar segera berakhir, sehingga kita bisa beraktivitas dan beribadah sebagaimana mestinya,” kata alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini.
Dijelaskannya, sosok KH Muhamad-pendiri Pesantren Kebon Jambu- dan putranya KH Asror Muhamad-pengasuh ponpest-merupakan figur yang patut diteladani para santri maupun para alumninya.
Beliau mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada pesantren serta mendo’akan kesuksesan serta keberkahan para santri maupun alumninya dalam menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini.
“Waktu, tenaga, dan pikiranya semua tercurahkan untuk pesantren dan santrinya. Beliau itu sangat luar biasa, alim, tawadhu dan ikhlas dalam mendarmabaktikan hidupnya sampai akhir hayatnya. Ini yang harus diteladani kita bersama,” katanya.
Wakil Ketua PCNU Majalengka ini menambahkan, pertemuan alumni ini digelar setiap satu bulan sekali dengan lokasi yang berbeda. Namun, karena terjadi wabah corona, baru dilaksanakan saat ini. Adapun kegiatan pertemuan sendiri diisi dengan doa bersama, silaturahim, bertukar pikiran serta ramah tamah antar alumni dari berbagai angkatan.
“Tujuan lainnya sebagai ajang silaturahim antar sesama alumni yang telah mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren di Kebon Melati dan Kebon Jambu ini. Saya berharap pertemuan ini dapat terlaksana secara istiqomah,” ujarnya.
Tuan rumah pada pertemuan tersebut Ustad Maksus mengatakan, pihaknya mengaku bersyukur bisa menjadi memfasilitasi pada temu alumni Fokal Majalengka dan berharap pertemuan ini terus berkesinambungan karena banyak memberikan manfaat.
“Alhamdulillah ini suatu kehormatan bagi saya dan keluarga bisa menjadi tuan rumah. Mudah-mudahan kegiatan Fokal Majalengka bisa memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat Majalengka pada umumnya,”ujarnya.***
Editor: denkur