Pelayanan yang ramah dan sopan dari petugas, termasuk perawat, di rumah sakit adalah harapan pasien dan keluarganya. Tapi inilah yang terjadi di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur.
DARA | CIANJUR — Masyarakat mengeluh masih buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Yang ,ereka keluhkan, di antaranya, ketidakramahan petugas dalam pelayanan.
Sejumlah masyarakat yang berobat dan menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur, mengeluhkan atas sikap dengan beberapa perawat belum ramah. “Memang kondisi RSUD Sayang Cianjur mulai membaik. Tapi ada beberapa yang masih belum ramah dalam pelayanan,” ujar salah seorang keluarga pasien RSUD Sayang, Cianjur, Susan (40), kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).
Bahkan, lanjurt Susan, masih ada petugas di RSUD Sayang Cianjur yang masih melihat status pasien. Intinya, pasien miskin dan berada masih dibedaan.
“Saya kebetulan orang miskin, pelayanan perawat masih judes. Beda dengan pasien kelas atas, dikasih pelayanan yang bagus,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, mengaku pihaknya sempat mempertanyakan persoalan tersebut saat melakukan dialog dalam rapat kerja dengan Direksi RSUD Sayang Cianjur. Pihaknya meminta, agar pelayanan di RSUD Sayang Cianjur menerapkan Senyum, Salam, dan Sapa.
“Masa di SPBU dan minimarket saja dapat menerapkan hal itu. Masa di RSUD tidak bisa. Kan itu soal pelayanan. Bahkan, kejadian tak menyenangkan itu sempat saya alami langsung,” ujar Ganjar.
Ganjar berharap, Direksi RSUD Sayang Cianjur, memberikan tindakan tegas bagi perawat agar sopan, supaya, masyarakat, khususnya pasien dan keluarga pasien yang menjalani perawatan nyaman.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan