Seorang perawat, diduga mencuri handphone milik keluarga seorang pasien RSUD Sayang Kecamatan Cianjur. Perawat yang dalam kondisi mabuk miras tersebut langsung diamankan Satpam setempat.
DARA | CIANJUR –IB salah seorang perawat di salah satu ruangan di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Sayang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus berurusan dengan pihak berwajib. Ia terciduk nyolong handphone milik salah seorang keluarga pasien.
IB diduga membawa handphone saat keluarga pasien tertidur pulas di dalam ruangan. Saat itu, handphone merk Oppo berada di atas meja pasien.
“Sebelum tidur saya simpan di atas meja. Pas jam 02.10 WIB, saya bangun, tau-tau handphone saya gak ada,” kata Ai Yuli (29) warga Kampung Bojong, Desa Sindang Sari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, keluarga pasien yang juga pemilik handphone yang hilang.
Saat itu, hanya ada perawat yang tengah jaga shif malam. Namun, lanjut dia, hanya IB yang aktif bolak balik masuk ruangan memeriksa pasien.
“Di dalam ruangan hanya lima pasien dan beberapa keluarganya. Mereka tertidur pulas. Jadi gak ada lagi orang yang masuk ke ruangan selain perawat,” ujarnya.
Kecurigaan tertuju pada seorang perawat, sehingga korban memanggil satuan petugas keamanan (Satpam) RSUD Cianjur. Petugas pun langsung mengintograsi dan menggeledah sejumlah ruangan termasuk ruangan dokter.
“Ada satu ruangan yang dicurigai, karena perawat yang berinisial IB sempat masuk ke ruang itu,” katanya.
Handphone warna hitam pun ditemukan dengan kondisi mati dan casing terbuka. Akhirnya, petugas mengamankan IB yang dalam keadaan mabuk minuman keras (miras)
Hingga saat ini, belum ada keterangan jelas dari pihak RSUD Cianjur terkait masalah tersebut. Sementara, petugas masih melakukan penyelidikan dan mengintograsi IB.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan