DARA | BANDUNG – Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, dari data yang diterima melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, ada 200 sampai 300’an tenaga kesehatan di Jabar yang berinteraksi dengan pasien positif Virus Corona (Covid-19).
“Tenaga Kesehatan itu, nantinya akan kami tes juga. Walaupun mereka sehat atau terlihat sehat. Sehingga kami memastikan untuk satu langkah lebih depan,” kata Emil sapaan akrabny saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Ahad (15/3/2020).
Emil mengatakan, untuk test kits yang di pakai nanti, akan menggunakan produk dari luar negeri. Akan tetapi, pihaknya enggan menyebutkan nama negaranya kepada wartawan saat tanya jawab di Gedung Pakuan.
“Saya tidak bisa menyebutkan nama negaranya, tapi yang pasti dari asia yang sudah teruji di negaranya. Tapi barangnya tidak ada di Indonesia. Pemerintah Provinsi sudah membeli duluan sebelum ramai sekarang,” jelasnya.
Saat diumumkannya Jabar siaga 1 pada awal Februari lalu di RSHS Kota Bandung, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah sebagai bentuk kesiapan di Jawa Barat.
“Salah satunya adalah membeli test kits dari negara-negara tetangga di asia, yang berhubungan baik dengan kita. Insya Allah akan diatur dari kami kategorinya siapa-siapa saja,” katanya.
Sekadar informasi, di Jawa Barat ada tiga ring Rumah Sakit rujukan yang disediakan. Ring 1 jumlahnya ada 8 RS, ring 2 ada 27 RS, sisanya RS kecil dan puskesmas-puskesmas.***
Editor: Muhammad Zein