Home / Ads

Percepat Persertifikatan Aset, Pemkab Bandung Jalin Kerja Sama dengan BPN

Rabu, 19 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung

Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung

Sebagai upaya mempercepat persertifikatan aset tanah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bandung.

DARA | BANDUNG – Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama tentang Persertifikatan Tanah Milik Pemkab Bandung tersebut, dilakukan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi dengan Kepala BPN Kabupaten Bandung, Hadiat Sondara Danasaputra di Grand Sunshine Resort and Convention Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020).

Turut menyaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, yang dalam kesempatan itu juga sekaligus membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Hukum Pertanahan Pengamanan Tanah Milik Pemkab Bandung.

Sekda mengatakan, permasalahan tanah hak milik Pemerintah Daerah di Kabupaten Bandung memang merupakan hal yang krusial. Sehingga, kerja sama dan bimtek ini dilakukan untuk mempercepat penertiban administrasi pertanahan, sekaligus sosialisasi persertifikatan.

“Karena dari sekitar 2.137 bidang tanah milik Pemkab Bandung, baru sekitar 172 bidang yang sudah bersertifikat,” ungkap Teddy dalam sambutannya.

Bimtek tersebut juga dilakukan, agar pelaporan terkait penatausahaan aset tetap memiliki akurasi dan akuntabilitas yang tinggi. Karena tertibnya aset milik Pemerintah Daerah, menjadi indikator tertibnya tata kelola Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Teddy Menuturkan, penertiban administrasi pertanahan sangat penting untuk dilakukan. Dan sertifikat merupakan bukti sah kepemilikan aset tanah (aset tidak bergerak). “Ini untuk meminimalisir adanya gugatan di masa mendatang,” katanya.

Pada 2020 ini pihaknya menargetkan sebanyak 400 sertifikat. Namun ketika berbicara tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan habis pada 2021 mendatang, tentunya target tersebut dirasa cukup berat.

“Mudah-mudahan dengan adanya bimtek ini, para peserta dapat lebih memahami tentang persertifikatan. Ditambah lagi adanya kerjasama dengan BPN, semoga proses persertifikatan bisa lebih cepat,” harapnya.***

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru