Percepatan Penanganan Pascagempa, BNPB Kerahkan Personel dan Bantuan

Kamis, 18 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: BNPB

Foto: BNPB

DARA | JAKARTA – BNPB mengerahkan baik personel dan bantuan logistik untuk percepatan penanganan pascagempa  M 7,2 di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Kaji cepat masih berlangsung, khususnya ke wilayah desa yang belum terjangkau.

“Demikian juga distribusi logistik bantuan kepada warga terdampak,” kata Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam iaran persnya, Kamis (19/7/2019).

Ia menyebutkan, BNPB memobilisasi bantuan logistik dan peralatan dari Ternate menuju Sofifi dan berlanjut ke Saketa. Upaya penanganan selama masa tanggap darurat di bawah kendali pos komando.

Tim Reaksi Cepat BNPB melaporkan, kendala di lapangan berupa ketersediaan BBM, akses dan jaringan komunikasi di beberapa desa, tenaga medis dan trauma healing, serta alat angkut distribusi bantuan. “Di sisi lain, kebutuhan mendesak selama keadaan darurat antara lain terpal, selimut, tikar, air minum, makanan siap saji, dan kidsware.” Katanya.

BNPB mengerahkan helikopter Mi-8 untuk distribusi logistik bantuan. Bantuan yang dimobilisasi, antara lain perlengkapan sekolah, keperluan bayi, makanan, hingga kebutuhan sandang.

Data BPBD Provinsi Maluku Utara hingga 17 Juli 2019 mencatat rumah rusak berat, akibat gempa M 7,2 tersebut, sebanyak 1.061 unit, rusak sedang 1.412 unit. Tercatat juga fasilitas umum yang  rusak berat 78 unit dan rusak ringan 39 unit.

Kerusakan terbesar berada di Kecamatan Gane Barat Selatan dengan 542 unit RB, Kepulauan Joronga 287, Gane Barat 203, Gane Timur Selatan 116, Bacan Timur Tengah 72, Bacan Timur Selatan 8, dan Bacan Timur 2. Bencana yang terjadi pukul 16.00 WIB berdampak terhadap 73 desa di sebelas kecamatan.

Ke sebelass kecamatan itu,  Bacan, Bacan Timur, Bacan Timur Tengah, Bacan Timur Selatan, Gane Barat Selatan, Gane Barat, Bacan Barat, Gane Barat Utara, Kepulauan Joronga, dan Kecamatan Gane Timur Tengah. Hanya Kecamatan Bacan Barat yang teridentifikasi terdampak minor yaitu tiga unit fasilitas umum rusak berat.

Sementara BPBD Provinsi Maluku Utara hingga 17 Juli 2019 mencatat 13.250 KK atau 53.076 jiwa mengungsi. Pengungsian tersebar di sepuluh kecamatan. Tercatat pula, korban luka berat 32 orang dan luka ringan 97.

“Terkait jumlah korban meninggaldunia, sebelumnya diberitakan enam orang. Setelah BNPB konfirmasi dengan posko terhadap kepastian jumlah korban tersebut, ada satu korban dengan dua nama yang berbeda,” ujar dia.

Setelah selesai pendataan ulang korban meninggal dunia, rilis posko mencatat lima korban tersebut Saimah mustafa (90), warga Desa Nyofifi, Bacan timur, Asfar Mukmat (25), warga Desa Gane Dalam, Gane Barat Selatan, Aina Amin (58), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan, Biji Siang Kale (63), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan, dan Sagaf Girato (50), warga Desa Yomen, Jorongga.

Dia menyebutkan, pagi tadi Kepala BNPB, Doni Monardo, tiba di lokasi terdampak. Merespon kejadian ini pemerintah daerah setempat, BNPB, dan multi pihak terus melalukan upaya penanganan darurat bencana. ***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Membangun Daerah, Pemprov Jabar Bersinergi dengan TNI AD
Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:13 WIB

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Berita Terbaru

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB