Targetkan 31 ribu orang bisa divaksin Covid-19 dalam sehari Pemerintah Kabupaten Bandung minta support dari kementerian dan Provinsi Jawa Barat untuk pengadaan pasokan vaksin Covid-19.
DARA – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan Pemerintah Kabupaten Bandung sudah menyediakan tenaga kesehatan 20 tim yang akan memberikan vaksin kepada masyarakat.
Diperkirakan per harinya bisa mencapai 31 ribu sasaran.
“Desember 2021 pemerintah daerah dengan TNI, Polri bersepakat minimal 80 persen warga Kabupaten Bandung bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19,” ujar bupati saat dihubungi via telepon, Rabu (14/7/2021).
Saat ini kata bupati Kabupaten Bandung hanya disupport dua ribu vial atau sekitar 20 ribu dosis vaksin. Jumlah itu masih kurang.
“Ketersediaan harus dimaksimalkan sehingga mohon bantuan dan support untuk pengadaan vaksinnya,” kata bupati.
Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung 44,4 persen atau sekitar 483,159 orang terdiri dari 121,287 orang sudah menjalani vaksinasi tahap pertama dan sebanyak 93,236 orang sudah menjalani vaksinasi tahap ke dua.
Bupati menuturkan berdasarkan evaluasi dengan Menko Maritim dan Investasi peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat itu meningkat, namun tingkat kesembuhannya lebih tinggi sementara keterisian tempat tidur mencapai 82 persen.
Sementara itu terkait wacana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pihaknya akan mengikuti keputusan pemerintah pusat.
“Kaitan dengan wacana perpanjangan, dari pemerintah daerah mengikuti instruksi dari pemerintah pusat saja, kalau toh itu diperpanjang, ya kami siap,” ujar bupati.
Kabupaten Bandung rencananya akan menggelar pilkades di 49 desa 28 Juli mendatang. Jika PPKM Darurat diperpanjang, kata bupati, berdasarkan surat dari mendagri tertulis selama PPKM darurat itu tidak ada pelaksanaan Pilkades Serentak maupun Pilkades PAW.
“Kan nanti disesuaikan saja karena ini bencana nasional, saya juga dari pemerintah daerah tidak bisa mengambil langkah sepihak, semua berdasarkan instruksi dari pusat,” kata bupati.***
Editor: denkur