Perekonomian Jabar masih Miliki Prospek Berkembang

Rabu, 25 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILKUSTRASI. Foto: kemenpar.go.id

ILKUSTRASI. Foto: kemenpar.go.id

DARA | BANDUNG – Kondisi perekonomian di Jawa Barat masih memiliki prospek untuk berkembang, karena laju pertumbuhan ekonomi (LPE) kini mencapai 5,8 persen. Dilatarbelakangi kondisi tersebut, kawasan industri terpadu siap diluncurkan.

Demikian kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam keterangannya kepada, wartawan, di Bandung, Rabu (25/9/2019).

Ia menyebutkan, salah  satu alasan industri terpadu diluncurkan ketika LPE tumbuh positif. “Karena industri di Jawa Barat telah memberikan kontribusi terbesar pada PDRB dengan prosentase mencapai 42 persen.”

Ridwan Kamil. Foto: dara.co.id/Adem

Untuk mewujudkan pengembangan industri, lanjut dia, sudah menyiapkan tata ruang.  Desain tata ruang yang disusun untuk pengembangan industri, di antaranya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Khusus untuk KEK, menurut dia, industri yang akan dibangun harus berorientasi pada pengembangan produk yang bisa diekspor. Dalam rangka pengembangan kawasan industri terpadu ia sudah merancang beberapa rencana kebijakan.

“Pertama, pengembangan tenaga kerja untuk penduduk lokal di daerah pusat industri. Kedua, pemberian keringanan beban pajak mencapai 200 persen, dan ketiga insensif rumah untuk para buruh,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provonsi Jawa barat, Arifin Sudjayana, menuturkan, untuk memantapkan rencana kawasan ekonomi terpadu diselenggarakan FGD yang menghadirkan pelaku usaha, kabupaten/kota serta pemerintah pusat.

Langkah ini, ia harap mampu menyukseskan kawasan industri terpadu di beberapa lokasi, di antaranya di kawasan segitiga mas. Rencana ini merupakan bagian dari rencana program industri juara.

“Jika rencana ini sukses, pertumbuhan ekonomi berpeluang tumbuh di atas 6 persen,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
Inilah Terobosan Bank Emas Pegadaian: Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama National
SEVA Optimis Penjualan Mobil Meningkat Menjelang Lebaran 2025
Pertamina Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pastikan Pasokan BBM Mudik Masyarakat Aman
TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia
SPEKTRA Meriah Yogyakarta Tawarkan Cicilan Mulai 0% untuk Produk Elektronik dan Gadget
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:02 WIB

Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:48 WIB

Inilah Terobosan Bank Emas Pegadaian: Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama National

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:33 WIB

SEVA Optimis Penjualan Mobil Meningkat Menjelang Lebaran 2025

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:23 WIB

Pertamina Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pastikan Pasokan BBM Mudik Masyarakat Aman

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:29 WIB

TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB