Perempuan Harus Melek Digital

Jumat, 21 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atalia Praratya Ridwan Kamil (Foto: jabarprov)

Atalia Praratya Ridwan Kamil (Foto: jabarprov)

Perkembangan teknologi digital diibaratkan sebuah dua mata pisau. Jika bisa dimanfaatkan dengan baik akan mempermudah aktivitas sehari-hari, namun jika tidak bisa digunakan dengan benar akan berdampak negatif bagi penggunanya.


DARA – Atas dasar itu, Atalia Praratya Ridwan Kamil meminta kepada seluruh perempuan untuk beradaptasi pada perkembangan digital. Hal ini dikatakan oleh Atalia saat menjadi narasumber dalam acara Podcast Bersama Telkom Indonesia dengan tema Inspiring Woman di Telkom Witel Bandung, Kota Bandung, Kamis (20/1/2022).

“Kita harus dekat dengan dunia teknologi informasi karena kita tidak mau menjadi korban. Jadi kalau kita mengerti, saat kita dekat dengan dunia itu, maka kita tidak akan mudah terpedaya. Untuk itu saya berharap meleknya digitalisasi pada dunia perempuan supaya terus didorong,” kata Atalia.

Sebagai contoh dalam penggunaan media sosial. Jika digunakan dengan benar, media sosial bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi hingga platform untuk berjualan.

“Jadi lewat media sosial, ibu-ibu bisa melakukan banyak hal, misalnya silaturahmi. Kita bisa pula membuka jejaring, berjualan, juga mengakses informasi. Jadi ibu-ibu sekarang kalau mau cari informasi itu gampang,” ujarnya.

Namun Atalia berpesan pula agar jangan sekali-kali para wanita mencurahkan kekesalan atau membagikan informasi pribadi di media sosial karena bisa berbahaya bagi individu tersebut.

“Ibu-ibu hati hati menumpahkan kekesalan di media sosial. Dibalik layar handphone ibu-ibu ketika ibu-ibu menulis caption di situ, ada banyak sekali bisa seribu, ratusan ribu, bahkan jutaan orang di luar kendali kita. Sampai ada kejadian orang yang menulis “home alone” di statusnya terjadilah hal yang tidak diinginkan,” kata Atalia.

Oleh karena itu Atalia berharap agar perempuan bijak dan belajar dalam penggunaan media sosial yang baik dan benar. Atas dasar itu, untuk pemberdayaan perempuan diluncurkan program dan aplikasi Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).

“Kita ambil contoh Sekoper Cinta, dalam program ini juga didorong literasi digital supaya perempuan-perempuan mengenal dunia digital ini, dan mereka bisa memanfaatkan dengan maksimal,” jelas Atalia, seperti dikutip dari jabarprov, Jumat (21/1/2022).

Editor: denkur

Berita Terkait

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang
Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027
Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat
Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo
Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya
543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:36 WIB

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang

Selasa, 22 April 2025 - 17:29 WIB

Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027

Selasa, 22 April 2025 - 08:58 WIB

Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo

Selasa, 22 April 2025 - 08:20 WIB

Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Berita Terbaru