Jawa Barat patut berbanngga, salah satu atletnya menjadi pembawa obor Popnas XV 2019. Dapatkan Jawa Barat kembali mendulanag emas untuk meraih juara umum?
“… dengan mengucapkan bismillah, POPNAS ke-15 di Jakarta tahun 2019 saya nyatakan resmi dibuka,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Gemuruh tepuk tangan seisi Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro Jakarta pun lanjut mengiringi pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019 DKI Jakarta dan Jawa Barat yang diikuti 34 provinsi se-Indonesia itu.
Upacara pembukaan dimulai pukul 19:30 WIB dengan penampilan tarian musik Betawi. Berikutnya, defile atlet perwakilan masing-masing provinsi, mulai Aceh hingga Papua Barat, masuk dan berbaris di depan panggung.
Pembawa acara pun memperkenalkan Kepal Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (Dispora) Jawa Barat. Engkus Sutisna, yang hadir dalam sebagai Pimpinan Kontingen Tim Jabar.
Berikutnya, berlanjut dengan pengibaran bendera Merah-Putih diiringi lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Sementara dalam sambutannya, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat yang bersedia menjadi tuan rumah dalam waktu singkat.
“Kerja sama yang baik antara Kemenpora dan Pemda Provinsi DKI dan Provinsi Jawa Barat, maka dalam waktu singkat kita bisa mempersiapkan Popnas ke-15 tahun 2019,” ucap Zainudin., seraya berharp Popnas tahun ini melahirkan atlet berbakat dan berprestasi.
Kemudian, acara masuk ke pembacaan janji atlet oleh Triolin Yarisetow (Papua) dan janji wasit oleh Letkol Agustina Kurbiana (Jakarta). Setelah dilanjutkan dengan parade carnaval, upacara pembukaan Ppnas XV 2019 masuk ke puncak acara.
Saat itulah perenang putri andalan Jawa Barat asal Cimahi, Adellia, menjadi satu dari empat atlet terpilih yang membawa obor Popnas untuk diserahkan kepada Menpora. Setelah diterima Menpora dan dibawa ke atas panggung, api Popnas pun menyala dan konfeti yang ada semakin menambah semarak momen tersebut.
Upacara pembukaan berakhir sekira pukul 21:15 WIB. Menurut Adellia, pengalamannya membawa obor dalam acara pembukaan Popnas membuatnya senang dan bangga. “Kaget sih, senang juga. Baru pertama kali terlibat langsung di opening ceremony.”
Sebagai salah satu atlet kebanggaan Provinsi Jawa Bara, Adellia meraih empat emas pada ASEAN School Games 2019 di Semarang Juli. Gadis kelahiran 18 November 2004 ini sudah menyukai renang sejak TK dan serius menekuni olahraga air ini mulai SD.
“Saya bermain di nomor 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada. Cita-cita saya bisa ikut hingga olimpiade,” kata siswa SMAN 5 Cimahi ini.
Di Popnas XV 2019, Adellia berharap bisa menyumbang emas untuk kontingen Provinsi Jawa Barat. Bersama ratusan atlet pelajar lain di tim, dia berharap juga bisa mendapatkan hasil memuaskan di ajang dua tahunan ini. “Semoga bisa membanggakan Jawa Barat.”
Kepala Dispora Jawa Barat, Engkus Sutisna, berpesan kepada Kontingen Tim Jawa Barat agar menjaga kekompakan dan terus semangat mewujudkan daerah ini Juara. “Tentunya mereka harus fit saat bertanding, jaga kesehatan, makan-minum.”
Target juara umum (dari 2017), lanjut dia, juga mau tidak mau, suka tidak suka, harus dipertahankan. “Dan saya yakin, dengan seleksi yang ada, pemusatan latihan, tinggal kita tentukan (hasil) di lapangan,” katanya.
Terkait Adellia yang menjadi salah satu pembawa obor POPNAS XV/2019, Engkus berharap hal itu bisa memotivasi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berprestasi. “Saya yakin akan memotivasi junior-juniornya, teman-temannya, yang baru muncul dan bertanding di POPNAS ini.”
POPNAS ke-15 mempertandingkan 13 cabang olahraga dengan 221 nomor pertandingan. Hari pertama sekaligus hari pembukaan pada Minggu (17/11), Jawa Barat mendulang dua emas dari cabang olahraga karate. Pekan olahraga para pelajar se-Tanah Air ini akan ditutup Minggu (24/11).***
Editor: Ayi Kusmawan
