Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung akan melaksanakan gerakan bersih-bersih masjid dan pesantren.
DARA | BANDUNG – Kepala Bidang Pembinaan Pemuda Dispora Kota Bandung Dadang Setiawan mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda pada tahun ini lebih diarahkan untuk menguatkan soliditas di tengah masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
“Sesuai dengan tema 92 tahun Sumpah Pemuda yaitu bersatu dan bangkit, kita akan melaksanakan bersih-bersih masjid. Sesuai dengan angka tahun peringatannya, ada 9 masjid dan 2 pesantren yang menjadi target gerakan pemuda,” ujar Dadang, di Balai Kota Bandung, Selasa (27/10/2020).
Pemilihan masjid sebagai tujuan bersih-bersih ini, diutarakan Dadang, mengingat adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh tepat sehari setelahnya atau 29 Oktober 2020.
Menurut Dadang, hingga saat ini sudah terkonfirmasi masjid dan pesantren yang akan menjadi tujuan gerakan bersih-bersih. Diantaranya di wilayah Kecamatan Regol, Arcamanik, Ujungberung, dan Cibiru. Selebihnya masih diinventarisir di sejumlah daerah dengan kriteria tertentu.
“Salah satu alasannya, pada 29 Oktober itu peringatan Maulid Nabi. Jadi begitu akan digunakan sudah siap. Jadi yang kami lihat memang salah satunya yang tingkat ibadahnya tinggi, dipakai banyak aktifitas keagamaan,” paparnya.
Meski begitu, Dadang tidak menutup kemungkinan apabila gerakan bersih-bersih di momentum peringatan Sumpah Pemuda ini akan bergerak ke rumah ibadah umat lainnya. Pasalnya, pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen pemuda di Kota Bandung guna menggelar acara serupa di level kewilayahan.
“Bagi yang mau bergabung untuk hari-H nanti tinggal berkomunikasi dengan kami. Kita juga mengajak semua elemen pemuda di Kota Bandung untuk melaksanakan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.
Dadang memprediksi, sekitar 500 orang bakal berpartisipasi dalam gerakan bersih-bersih pada 28 oktober 2020 ini. Mereka terdiri dari sejumlah organisasi kepemudaan baik yang berbasis hobi, sosial, maupun keagamaan.
“Gerakan ini penting untuk membangkitkan kepedulian pemuda terhadap lingkungan sekitarnya. Apalagi di saat pandemi covid-19 ini harus bersatu bersama-sama masyarakat untuk bangkit,” tegasnya.
Selain kegiatan bersih-bersih masjid dan pesantren, Dadang menyebutkan peringatan Sumpah Pemuda ini juga akan diisi dengan bagi-bagi masker. Utamanya di sejumlah lokasi yang terpantau minim kesadaran warga menggunakan masker.***
Editor: denkur